Berita Seleb
Padahal Dijuluki Sultan, Ternyata Raffi Ahmad dan Nagita Tidak Termasuk Orang Terkaya di Indonesia
Hal yang menarik dari daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tersebut adalah tidak ada nama artis Raffi Ahmad dalam laporan tersebut.
Penulis: Rena Elviana Purba |
Selain itu, Raffi Ahmad juga dikenal sebagai presenter yang kondang di Indonesia.
Bahkan Raffi menyebut tarifnya sebagai presenter pernah menyentuh angka Rp 5,5 Miliar dalam waktu 45 Menit.

Memiliki paras yang menarik, Raffi Ahmad juga diketahui menjadi brand ambassador beberapa produk kecantikan dan makanan.
Raffi Ahmad pun diketahui memiliki tarif lebih kurang Rp22 juta untuk endorse foto, Rp 100 juta untuk endorse berupa video dan Instagram TV sebesar Rp125 juta.
Meski pendapatan Raffi Ahmad sangat besar, ternyata belum mampu membuat aktor sekaligus presenter tersebut untuk masuk ke dalam 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Seperti diketahui, posisi pertama orang terkaya di Indonesia masih diisi oleh Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Total kekayaan mereka mencapai US$19,7 miliar atau Rp 285,65 triliun. Selain menempati peringkat pertama orang terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara juga menempati peringkat 64 dan 69 orang terkaya di dunia.
Di posisi kedua, diketahui diisi oleh pendiri grup Sinar Mas dengan total kekayaan sekitar US$9,7 miliar atau Rp 138,71 triliun.
Untuk peringkat ketiga, ada Anthoni Salim dengan kekayaan bersih mencapai US$8,5 triliun, meningkat 44 persen. Ini karena investasi pada saham perusahaan yang sedang meroket seperti Emtek dan operator pusat data DCI.
Sedangkan di posisi keempat diisi oleh Sri Prakash Lohia, miliarder yang juga pendiri Indorama Corporation. Dilansir dari Forbes, ia diperkirakan mengantongi kekayaan bersih sebesar US$6,2 miliar.
Untuk posisi kelima, ada pengusaha Prajogo Pangestu dengan kekayaan bersih mencapai US$6,1 miliar. Ia diketahui memulai kariernya di bisnis kayu pada akhir 1970-an.
Perusahaannya Barito Pacific Timber go public pada tahun 1993 dan mengubah namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.
Pemilik CT Corp, Chairul Tanjung berada di peringkat 6. Kekayaannya diperkirakan US$5,5 miliar. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yakni US$4,8 miliar.
Berikutnya Susilo Wonowidjojo, pemilik Gudang Garam, dengan kekayaan bersih US$4,8 miliar. Peringkat ke-8, pendiri emiten Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan memiliki kekayaan bersih mencapai US$4,2 miliar.
Urutan ke-9 dan ke-10 dihuni Jogi Hendra Atmadja dan Bachtiar Karim. Jogi dilaporkan memiliki kekayaan US$4,1 miliar.
(cr19/tribun-medan.com)