Sejuk Cerita Nur Elisha, Mantan Pramugari Jadi Mualaf, Berawal Antar Jemaah Umroh
Ada berbagai alasan seseorang memutuskan untuk pindah keyakinan. Hidayah untuk berpindah keyakinan juga berbeda-beda bagi setiap insan yang mengalami
Nur Elisha kemudian mulai memberanikan diri untuk memberitahu orangtuanya mengenai keinginan memeluk agama Islam.
Ia meyakinkan mereka bahwa keputusan menjadi mualaf terjadi setelah mendapat beberapa hidayah.
Nur Elisha juga berjanji tak akan memutus hubungan keluarga meski berbeda keyakinan.
"Ibuku terus bertanya apakah saya benar-benar ingin memeluk Islam. Suaranya terisak saat itu.
Untuk menenangkan ibu, saya menyatakan bahwa hubungan keluarga tidak akan terputus hanya karena agama berubah. Saya katakan tidak akan ada yang berubah kecuali tata cara salat dan larangan makan," ujar Nur Elisha.
"Saya membujuk ibu saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya masih bisa meneleponnya, kembali dan tidur dengannya seperti biasa," imbuhnya.
Nur Elisha lanjut memberitahu hal itu kepada ayahnya.
Ia mengaku sempat takut karena ayahnya cukup galak.
"Ayah saya diam saat itu kemudian dia bertanya apakah benar datau tidak saya ingin memeluk Islam. Tiga kali dia menanyakan pertanyaan yang sama dan saya menyatakan bahwa itu untuk diri saya sendiri serta ingin bertobat bukan karena cinta atau siapapun," jelas Nur Elisha.
Di hari mengucap dua kalimat syahadat, Nur Elisha mengaku orangtuanya tidak bisa hadir.
Meski sedih, ia cukup terkejut saat ayahnya tiba-tiba menelepon.
Sang ayah memberikan nasihat menyentuh.
"Ayah bilang kalau sudah masuk Islam, jangan berhenti belajar. Harus cari ilmu dan jangan mempermainkan agama Islam seperti beberapa orang lain yang tidak belajar dengan baik sehingga kembali ke agama asal.
Pesan ayah itu tersemat di hati saya dan akan saya turuti," terangnya.
Kini sudah dua tahun Nur Elisha menganut agama Islam.
Ia juga telah menikah dengan pria yang ia kenalkan kepada sang ibu.
Setelah Nur Elisha menikah, maskapai penerbangan tempat ia bekerja kembali menawarinya pekerjaan, namun ia menolak karena ingin memperdalam ilmu agama.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Style
