Idul Adha 1443 Hijriyah

Doa Yang Dibaca Nabi Muhammad saat Berkurban Idul Adha, Lengkap 13 Adab Menyembelih Kurban

Dalam proses penyembelihan, umat Islam telah ditetapkan tata cara dan adab yang diajarkan Rasulullah.

Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ilustrasi berdoa saat Idul Adha 

TRIBUN-MEDAN.com - Hari Raya Idul Adha, Umat Islam akan menggelar ibadah kurban lembu atau pun kambing.

Dalam proses penyembelihan, umat Islam telah ditetapkan tata cara dan adab yang diajarkan Rasulullah. Artinya tidak boleh asal sembarang memotong leher hewan kurban.

Aturan ini hukum kurban sunnah muakkad, yang diatur sedemikian rinci, mulai dari niat dan doa, tata cara memotong, mempersiapkan pisau, cara menguliti hewan kurban, hingga timbangan dan pembagian. 

Di momen ini, tersirat kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan esensi edukasi tentang ketaqwaan, keikhlasan dengan berkurban susuatu yang terbaik. 

Baca juga: NIAT dan Tata Cara Puasa Tarwiyah, Lengkap Keistimewaan yang Dijelaskan Nabi Muhammad

Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaily bahwa waktu paling baik menyembelih hewan pada hari pertama setelah shalat Idul Adha, hingga sebelum tergelincir matahari. Dan diharamkan menyembelih hewan kurban sebelum shalat dua rakaat Idul Adha. 

Baca juga: NIAT dan Tata Cara Puasa Tarwiyah, Lengkap Keistimewaan yang Dijelaskan Nabi Muhammad

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَ نْعَا مِ ۗ فَاِ لٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ فَلَهٗۤ اَسْلِمُوْا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ 

wa likulli ummating ja'alnaa mangsakal liyazkurusmallohi 'alaa maa rozaqohum mim bahiimatil-an'aam, fa ilaahukum ilaahuw waahidung fa lahuuu aslimuu, wa basysyiril-mukhbitiin

"Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),"

(QS. Al-Hajj 22: Ayat 34)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَنْ يَّنَا لَ اللّٰهَ لُحُـوْمُهَا وَلَا دِمَآ ؤُهَا وَلٰـكِنْ يَّنَا لُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ ۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَـكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

lay yanaalalloha luhuumuhaa wa laa dimaaa-uhaa wa laakiy yanaaluhut-taqwaa mingkum, kazaalika sakhkhorohaa lakum litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum, wa basysyiril-muhsiniin. 

Baca juga: Niat dan Tata Cara Puasa Arafah, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Keistimewaannya

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 37)

Berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan kurban:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved