News Video
Kota Mariupol Jatuh ke Tangan Rusia, Warga Kesulitan Hingga Harus Rela Minum Air Hujan
Warga di Kota Mariupol dikabarkan dengan kondisi yang sulit, bahkan, kini warganya harus rela meminum air hujan untuk bisa minum.
TRIBUN-MEDAN.COM - MiliterĀ Rusia kini telah menguasai sejumlah kota di Ukraina.
Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, pada Senin (5/7/2022).
Kota lainnya yang dikuasai Rusia adalah Lysychansk, Severodonetsk, dan beberapa kota besar di Donbass.
Warga di Kota Mariupol dikabarkan dengan kondisi yang sulit.
Bhakan, kini warganya harus rela meminum air hujan untuk bisa minum.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Senin (5/7/2022).
Hamianin membeberkan sejumlah kota di Ukraina telah jatuh ke tangan ke Rusia.
"Mariupol, Lysychansk, Severodonetsk, dan beberapa kota besar di Donbass Ukraina sekarang diduduki, direbut oleh tentara Rusia," ujarnya.
Hamianin lantas menyoroti Kota Mariupol.
Ia mengungkapkan ada 10-50 ribu penduduk kota tersebut dalam kondisi memprihatinkan.
Mirisnya, mereka harus rela mengumpulkan air hujan untuk diminum.
Tak hanya itu, puluhan ribu penduduk itu tak menikmati fasilitas listrik dan sulit mengakses makanan.
"Puluhan ribu penduduk Mariupol, kota yang diduduki Rusia, tidak memiliki akses air, listrik, hingga makanan," tukasnya.
Disebutkan Hamianin, kota tersebut dalam bencana.
Warga tidak diberi pasokan, dukungan, atau bantuan apa pun oleh tentara Rusia.
"Wilayah ini adalah bencana. 10.000-50.000 warga masih di dalam kota yang dihancurkan, dan orang-orang tidak diberi pasokan, dukungan, atau bantuan apa pun oleh tentara pendudukan Rusia," terangnya.
Hamianin menuding Rusia tidak mampu melakukan negosiasi.
Terutama pembicaraan damai apa pun.
Diungkapkan, hal ini lah membuat Ukraina harus berperang sampai akhir.
Kendati begitu, ia pun berterima kasih kepada negara-negara mitra.
Hal ini terkait bantuan yang diberikan kepada Ukraina selama ini.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10.000 Warga Mariupol Ukraina Minum Air Hujan, Tak Ada Listrik dan Makanan",
