Berita Seleb

MAYANG tak Lulus Ujian Masuk FKG Universitas Moestopo, Profesor Bambang Bantah Biayai Kuliah Mayang

Profesor Bambang sempat dituding menjadi orang yang membiayai kuliah Mayang jika masuk FKG Universitas Moestopo.

Editor: Liska Rahayu
(Instagram.com/maayang.lucyana | Instagram.com/bundsthetic)
MAYANG tak Lulus Ujian Masuk FKG Universitas Moestopo, Profesor Bambang Bantah Biayai Kuliah Mayang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Profesor Bambang sempat dituding menjadi orang yang membiayai kuliah Mayang jika masuk FKG Universitas Moestopo.

Ia pun disebut-sebut sebagai orang dalam yang membantu Mayang masuk ke universitas tersebut.

Namun kini, Mayang ternyata tak lulus ujian masuk FKG Universitas Moestopo.

Profesor Bambang pun akhirnya klarifikasi terhadap tudingan padanya.

Seperti diketahui, Mayang menuai cibiran setelah mengaku mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Moestopo.

Netizen pun menyebut bahwa sosok pemberi beasiswa ini adalah Profesor Bambang yang belakang berada di kubu Doddy Sudrajat.

Namun, di tengah kabar terbongkarnya kebohongan Mayang soal beasiswa dan jurusan kuliahnya, Profesor Bambang angkat bicara.

Baca juga: KOAR-koar Dapat Beasiswa Masuk FKG Universitas Moestopo, Rupanya Mayang tak Lulus, tak Jadi Kuliah?

Baca juga: Sudah Pede Duluan, Ternyata Mayang Tak Lolos Masuk FKG Moestopo, Nilainya di Bawah Standar

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @bundsthetic pada Rabu (6/7/2022), Profesor Bambang membantah bahwa ia sosok yang memberikan beasiswa ke Mayang.

"Jadi itu gak bener kalau ada yang bilang saya yang membiayai," kata Profesor Bambang.

Meski begitu, Profesor Bambang tak mengelak jika ia yang menyarankan Mayang untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Moestopo.

Universitas ini dipilih karena Profesor Bambang merupakan pengajar di sana.

"Cuma karena saya peduli dengan pendidikan, jadi daripada di luar-luar gak menempuh pendidikan," kata Profesor Bambang.

"Ada  baiknya masuk Universitas Moestopo, karena memang saya di sini. Itu yang pertama," lanjutnya.

Profesor Bambang juga mengelak bahwa ia menjadi orang dalam yang bisa menentukan Mayang dapat diterima di kampus itu.

"Yang kedua, keberadaan saya di sini bukan serta merta melegitimasi Mayang untuk bisa diterima di sini, tapi harus mengikuti tahapan dan proses jalur tes," kata Profesor Bambang.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved