Di Tengah Gempuran Ikan Iblis Merah, Ikan Pora-pora Kembali Muncul, Tapi Ukurannya Makin Kecil

TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA – Populasi ikan Pora-pora yang ada di Danau Toba sempat menipis, karena banyaknya ikan predator yang berkembang biak di danau bekas letusan gunung berapi itu.

Setelah sekian lama jarang kelihatan di perairan Danau Toba, kini ikan Pora-pora kembali muncul di tengah gempuran ikan iblis merah atau ikan red devil.

Menurut pedagang ikan Pora-pora di Pasar Tradisional Ajibata, saat ini ikan tersebut muncul dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari sebekumnya.

"Bagi saya kemunculan ikan Pora-pora ini adalah berkat. Sebab, sudah tiga bulan belakangan ini, ikan mujahir sulit didapatkan," kata Lydiana Situmorang, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Ikan Predator Red Devil Ancam Populasi Ikan Pora-pora dan Nila di Danau Toba

Lydiana mengatakan, meskipun ukuran ikan Pora-pora yang muncul ini jauh lebih kecil dibanding sebelumnya, tapi dia tetap senang, karena masih ada ikan lokal yang bisa dijual di pasaran.

"Sudah dua minggu ini saya jual. Biasanya saya ambil dari tauke," kata Lydiana.

Ia mengaku, perharinya bisa mendapatkan ikan Pora-pora sebanyak 25 kilogram dari kawasan Repa Sileutu.

Sementara untuk ikan mujahir, didapat dari tauke yang ada di Lontung.

Diketahui, ekosistem ikan di Danau Toba sempat terancam karena berbagai faktor.

Baca juga: Nelayan Sempat Lihat Kapal Tebar Ikan Bawal ke Danau Toba, Ancaman Populasi Ikan Pora-pora

Faktor pertama yang menyebabkan minimnya pertumbuhan ikan seperti mujahir dan nila, serta ikan Pora-pora, karena banyaknya pendatang yang sembrono menebar ikan predator di Danau Toba.

Terbukti belum lama ini, ada sejumlah pihak yang sempat diamankan, saat menabur benih ikan predator di Danau Toba.

Selain penaburan benih ikan predator, kemunculan ikan iblis merah juga membuat populasi ikan endemik Danau Toba makin berkurang.

Jumlah ikan iblis merah makin tumbuh pesat, sementara ikan mujahir atau ikan nila makin sulit didapat.(tribun-medan.com)