News Video
Jelang Idul Adha, Gubernur Edy Imbau Warga Agar Tak Resah Pemotongan Hewan Kurban Saat Wabah PMK
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau warga Sumut khususnya Umat Islam agar tak resah melaksanakan ibadah kurban
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau warga Sumut khususnya Umat Islam agar tak resah melaksanakan ibadah kurban saat masa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Edy mengatakan, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan bersih dan di tempat yang kondusif.
"Jadi memotong kurban itu sebenarnya tidak usah ada PMK juga sudah diatur oleh agama, sapi itu melihat pisau yang belum dikurban, belum dipotong itu tak boleh. Tempatnya harus bersih, dan tidak bergerombol, dia diperlakukan dengan baik binatang itu," ujar Edy usai meninjau vaksinasi PMK di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Jumat (8/7/2022).
Edy mengatakan, hewan yang dikurban juga dipastikan dalam kondisi sehat.
"Perlakuan ini sudah ditindaklanjuti dengan aturan, jadi setiap binatang yang akan dikurbankan ada selembar kertas yang menyertai pernyataan binatang itu adalah sehat, surat keterangan kesehatan hewan," kata Edy.
Lebih lanjut, Edy mengaku seharusnya hewan ternak dipotong di rumah potong hewan. Namun, karena waktu terbatas, Edy mengizinkan penyembelihan dilakukan di masjid masing-masing.
"Jadi, lakukan dengan baik, dan lebih baik lagi, kalau bisa kita potong di tempat pemotongan hewan, tapi kita memastikan dalam waktu yang sesingkat ini, begitu sulit rakyat kita. Kedua tempat pemotongan hewan kita terlalu jauh dan kapasitasnya kurang, apalagi mau bercerita tentang kualitas," katanya.
Sementara untuk ketersediaan hewan ternak untuk kurban, Edy memastikan cukup. Ia mengatakan, total hewan yang disediakan untuk kurban saat ini mencapai 70 ribu ekor, dan yang sudah disalurkan 30 sampai 40 ribu ekor.
"Ketersediaan hewan ternak untuk kurban masih cukup dan kita sudah memastikan stoknya dua kali lipat dari kebutuhan," pungkasnya.
(cr14/www.tribun-medan.com).