Ninja Sawit Ditembak Sampai Mati, Puluhan Motor Pekerja PT Tapian Nandenggan Dibakar OTK

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Pencuri tandan buah sawit (TBS) atau ninja sawit mati ditembak saat beraksi di PT Tapian Nadenggan.

Adapun ninja sawit yang mati ditembak itu berinisial NER (25).

Setelah ninja sawit itu ditembak mati, tiba-tiba saja sejumlah orang bakar puluhan motor milik pekerja PT Tapian Nadenggan.

Insiden pembakaran itu terjadi di Desa Huta Baru Nangka, Padanglawas Utara (Paluta), Rabu (6/7/2022) lalu.

Baca juga: DIDUGA Mencuri, Ninja Sawit di Labuhanbatu Selatan Ditembak Mati Personel Polres Tapsel

Selain membakar 30 unit sepeda motor milik pekerja PT PTN, sejumlah orang ini juga merusak fasilitas kantor.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki kejadian tersebut terjadi di perbatasan antara Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Paluta.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pembakaran puluhan sepeda motor dan pengerusakan kantor tersebut.

"Itu TKP nya masuk ke Tapsel, perbatasan Paluta dengan Labusel. Namun, ini masih kami gelar, karena ini masih olah TKP masih ngumpulin informasi - informasi," kata Rusdi kepada Tribun-medan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Pihak Keamanan PTPN IV Kebun Pabatu Diduga Tangkap Lepas Ninja Sawit, Warga Sebut Diskriminasi

Rusdi menjelaskan, pembakaran dan pengerusakan kantor tersebut diduga buntut dari persoalan penembakan maling sawit di kawasan tersebut.

"Seperti nya ada (kaitannya) tapi saya belum bisa ngasih statement. Karena ini masih mau di cek semuanya dulu," sebutnya.

Sebelumnya, NER (25) meregang nyawa diduga setelah kena tembak personel Polres Tapanuli Selatan, Aipda ISH.

Perut sebelah kanan NAR terkena tembakan pistol yang diduga milik polisi kemudian tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Baca juga: Tiga Ninja Sawit Dijebloskan ke Sel Tahanan Polsek Secanggang

Penembakan terjadi setelah NAR bersama rekan-rekannya tertangkap basah mencuri sawit milik PT PTN di Kabupaten Labusel, Rabu 7 Juli 2022 kemarin.

Kemudian, sempat terjadi perlawanan dan NAR diduga melarikan diri hingga akhirnya ditembak oleh Aipda ISH yang merupakan personel Polres Tapanuli Selatan itu.

Saat itu Aipda ISH sedang BKO kan ke perusahaan sawit. Personel Polres Tapanuli Selatan itupun sedang diperiksa dan dimintai keterangan soal penembakan yang dilakukannya.(cr11/tribun-medan.com)