News Video

Salah Satu Peternak di Kabupaten Karo Sebut PMK Tak Pengaruhi Permintaan Sapi Untuk Kebutuhan Qurban

saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak berkuku dua sedang marak. Seperti diketahui, hewan berkuku dua yang dapat terjangkit penyakit

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Di sejumlah daerah, saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak berkuku dua sedang marak. Seperti diketahui, hewan berkuku dua yang dapat terjangkit penyakit ini seperti sapi dan kerbau.

Namun, meskipun wabah tersebut sedang marak ternyata tidak mengurangi semangat umat muslim untuk melaksanakan ibadah qurban. Hal ini terlihat, dari jumlah permintaan sapi yang tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu.

Seperti yang dikatakan salah satu peternak di Kabupaten Karo Imanuel Sembiring, dirinya melihat jumlah pemesanan sapi untuk keperluan qurban di peternakannya masih sama dengan tahun lalu. Ia mengaku, sampai saat ini dari sebanyak 100 ekor lebih sapi di peternakannya sudah hampir 80 persen terjual.

"Permintaan masih tetap seperti biasa, tidak ada pengurangan. Apalagi inikan untuk ibadah, jadi saudara-saudara kita tetap mencari sapi untuk qurban," Ujar Imanuel, saat ditemui di peternakannya, di Desa Sirumbia, Kecamatan Simpangempat, Jumat (8/7/2022).

Dijelaskan Imanuel, untuk menjaga kualitas sapi yang dijualnya Imanuel menjelaskan ia selalu melakukan beberapa hal. Mulai dari menjaga kesehatan ternaknya, hingga ia selalu membeli pasokan sapi dari para peternak yang ada di seputar Kabupaten Karo.

"Kita sangat hati-hati dalam membeli pasokan sapi, kita lebih memilih membeli sapi dari Kabupaten Karo. Selain itu, kalau ada sapi yang baru masuk kita pisahkan dulu untuk memastikan kesehatannya," Ucapnya.

Ketika ditanya perihal apakah PMK juga berdampak pada harga penjualan sapi, ia mengaku sampai saat ini belum ada dampak serupa yang dirasakan. Bahkan, kenaikan harga daging secara nasional yang cenderung naik membuat harga jual sapi juga ikut mengalami peningkatan.

"Karena di nasional harga daging juga naik, jadi harga sapi juga ikut naik. Tapi kenaikannya juga masih dalam batas normal, belum terlalu drastis," Pungkasnya.

(mns/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved