Tak Mau Berseteru dengan Hotman Paris, Iqlima Kim Ngaku Diperalat Razman Nasution, Demi Popularitas?

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan asisten pribadi Hotman Paris, Iqlima Kim membuat pernyataan baru tentang mantan pengacaranya Razman Nasution. 

Kini, Razman Nasution semakin tersudutkan dengan pengakuan terbaru dari Iqlima Kim yang menyebut telah menjadi korban malapraktik Razman Nasution.

Memang  dalam pengakuan tersebut Iqlima melalui kuasa hukumnya tak terang-terangan menyebut nama Razman Nasution.

Namun jika dilihat dari persoalan Iqlima, semua yang terjadi perkataan Iqlima Kim itu pasti ditujukan ke Razman Nasution.

Hal itu diketahui dijelaskan oleh kuasa Iqlima Kim, Abdul Fakhridz usai Iqlima menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Bareskim Polri Jakarta Selatan.

Dijelaskan oleh Abdul Fakhridz, jika kliennya diperiksa sebagai terlapor atas laporan Hotman Paris Hutapea. Iqlima dituduh melakukan pencemaran nama baik.

“Nah sekilas saya sampaikan terkait dengan masalah tuduhan pencemaran nama baik terhadap Pak Hotman Paris, terkait dengan ada dugaan bahasa pelecehan seksual atau kelainan seks,” ujar Abdul.

Setelah diperiksa selama 3 jam lebih, Iqlima membantah menyebut Hotman melakukan pelecehan seksual.

“Yang pertama adalah bahwa klien kami adalah korban dari malapraktik profesi advokat. Korban malapraktif dari oknum adokat, kami tidak menyebutkan namanya dengan jelas, namun publik pasti sudah tau siapa yang kami maksudkan,” lanjut pengacara Iqlima Kim itu.

Abdul menjelaskan jika pihaknya memiliki dasar yang kuat atas tudingan tersebut, ternyata semenjak dahulu eks pengacara Iqlima itu terkesan mengurusi hal-hal yang menyangkut kepentingan pribadi dirinya.

Abdul juga menilai jika dahulu kliennya itu dijadikan sarana oleh oknum advokat yang dimaksud untuk menyerang Hotman Paris.

“Motivasinya mungkin ada dua, satu ingin menyerang seterunya, yaitu pak Hotman. Atau kemudian masalah ini dia ingin jadikan media untuk mendekati klien kami secara pribadi,” jelasnya.

Selanjutnya, Iqlima ingin cari aman, ia menyatakan jika tak pernah mengeluarkan perkataan pelecehan seksual atau kelainan seksual kepada Hotman.

“Jadi intinya klien kami jujur menjelaskan jika bahasa pelecehan seksual atau kelainan seksual itu tidak ada keluar dari mulut klien kami Iqlima Kim,” beber Abdul Fakhridz.

Iqlima pun enggak berkomentar banyak, menurutnya semua sudah jelas dipaparkan oleh kuasa hukumnya. Eks aspri Hotman itu berharap agar semua masalah ini bisa segera selesai.

Tanggapan Razman Nasution

Tak senang disebut melakukan malapraktik dan memanfaatkan Iqlima Kim, Razman Nasution buka suara.

Dengan santai ia menyebut jika mantan kliennya itu ngawur dan merasa kasihan dengan keadaan Iqlima saat ini.

“Kasian lihat dia, bagaimana enggak kasihan, ngomongnya ngawur begitu.  Jangan sampai dia muncul masalah hukum terhadap saya, kasihan sih, itu saja lah,” papar Razman dalam kanal YouTube Seleb On Cam News, Jumat (8/7/2022).

Razman menilai kini tak ingin terlibat polemik baru. Ia ingin fokus dengan permasalah hukum kliennya yang lain.

“Karena itu kan kalimat tak berdasar, saya tidak ingin memperpanjang polemik, saya ingin fokus ke Medina Zein, itu lebih urgen,” jelasnya.

Lebih lanjut, Razman mengancam Iqlima untuk berhati-hati saat berurusan denganya.

“Jangan terjebak dengan skenario, saya udah ingatkan jangan sampai berurusan dengan saya, dengar itu ya,” tandasnya.

Di sisi lain, Hotman Paris merasa dirinya ‘menang’ dengan adanya pernyataan Iqlima tersebut.

Ia pun mengunggah potongan berita tersebut dan menyebutkan akan mencari siapapun yang mencemarkan nama baiknya.

“Hotman akan kejar siapapun yang mencemarkan nama baik Hotman,” tulis Hotman.

Netizen pun langsung ramai berkomentar dalam unggahan tersebut. Banyak yang mendukung Hotman untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Sikat bang Hotman, biar si kura-kura ninja stop pansos,” ujar salah satu netizen.

“Ternyata enggak cuman medis aja yang ada malapraktik, advokat juga,” ujar lainnya.

“Breaking News, klarifikasi dong Botak gundul bau,” timpal lainnya dengan menandai akun Razman Nasution.

(cr18/tribun- medan.com)