LPKA Medan

Terima Kunker Menko PMK, Kepala LPKA Medan Sampaikan Siap Beri Pendidikan Berkualitas Bagi WBP

Menko PMK RI Muhajir Effendy mengatakan, bahwa semua anak binaan harus memiliki cita-cita, yakni menyelesaikan pendidikan. 

Editor: Satia
Dok. Kemenkumham Sumut
Kepala LPKA Medan Tri Wahyudi Bc.IP.,SH menerima kunjungan kerja dari menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy dalam rangka memperingati hari Anak Nasional, Rabu (6/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -Kepala LPKA Medan Tri Wahyudi Bc.IP.,SH menerima kunjungan kerja dari menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy dalam rangka memperingati hari Anak Nasional, Rabu (6/7/2022).

Dalam hal ini, Menko PMK ingin memperoleh data dan informasi tentang pemenuhan Hak dan perlindungan anak binaan di LPKA kelas 1 Medan.

Kepala LPKA Medan menyampaikan, selamat datang kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kemudian, ia juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara Imam Suyudi, Kadiv Administrasi Rudi Hartono dan Kadiv Imigrasi Ignatius Purwanto.

Kedatangan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut dalam rangka memberikan pendampingan dalam memberikan pelayanan pemenuhan Hak serta perlindungan anak binaan di LPKA Medan.

Menko PMK RI Muhajir Effendy mengatakan, bahwa semua anak binaan harus memiliki cita-cita, yakni menyelesaikan pendidikan. 

"Semua harus selesai pendidikan, ikuti semua kegiatan pembinaan baik berupa pendidikan sekolah melalui program kejar paket maupun keterampilan kemandirian. Semangat, jangan menyerah dan putus asa," kata Muhajir.

Kepala kanwil Kemenkumham Sumatera Utara juga mengamini pernyataan menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Imam Suyudi menyampaikan, pentingnya mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan, seperti pendidikan, keterampilan yang nantinya akan bermanfaat bagi anak binaan.

"Setelah selesai mengikuti pembinaan di LPKA dan kembali kemasyarakat bisa menjadi bagian generasi pembangunan bangsa," kata Imam.

Tri Wahyudi selaku Kepala LPKA Medan mengatakan, pendidikan adalah murni hak bagi seluruh warga negara Indonesia tak terkecuali bagi anak didik pemasyarakatan di LPKA Medan.

Narapidana anak yang ditempatkan di lapas atau rutan tetap harus terpenuhi hak-hak nya, termasuk hak dalam mendapatkan pendidikan.

"Kami siap bersinergi dalam memberikan pemenuhan Hak anak didik pemasyarakatan terutama bidang pendidikan berkualitas dan berkarakter sebagai bentuk ikhtiar pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, Indonesia Maju," ujar Kepala LPKA Medan

Kegiatan ditutup dengan pemberian bingkisan dari Menko PMK dan jajaran kementerian PMK bagi anak binaan serta penanaman sejumlah pohon di LPKA Medan (Nshumaslpka).

*

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved