Pemkab Deliserdang

Wabup Deliserdang Terima Kunjungan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Khusus Kemendikbudristek

Yaswardi MSi menyampaikan, ada beberapa program prioritas dalam tranformasi sektor pendidikan yang sudah digagas salah satunya Program Guru Penggerak.

Editor: Satia
Dok. Pemkab Deliserdang
Wabup Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menerima kunjungan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmen dan Diksus) Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Dr H Yaswardi MSi, Koordinator Pokja Analis Data, Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr Isniyati Sulistiani MPd di Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (27/6/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar menerima kunjungan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmen dan Diksus) Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Dr H Yaswardi MSi, Koordinator Pokja Analis Data, Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr Isniyati Sulistiani MPd, di Kantor Bupati, Lubuk Pakam, Senin (27/6/2022).

Dr H Yaswardi MSi menyampaikan, ada beberapa program prioritas dalam tranformasi sektor pendidikan yang sudah digagas dan dimunculkan Kemendikbudristek, salah satunya Program Guru Penggerak.

"Ada beberapa hal yang ingin kami titipkan kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, ada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No.40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. Harapannya adalah alumni dari guru penggerak di Kabupaten Deli Serdang yang saat ini berjumlah 138 guru yang memenuhi persyaratan lebih kurang 50 persen diberi kesempatan menjadi kepala sekolah sesuai kebijakan pemerintah daerah," katanya.

Dijelaskan, guru penggerak bukan hanya guru kelas ataupun guru mata pelajaran, tetapi Instructional Leadership (Kepemimpinan Pembelajaran) sebagai pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan.

Sehingga, guru-guru yang termasuk ke dalam guru penggerak, khususnya di Deli Serdang telah dilatih selama sembilan bulan berbasis online.

Guru penggerak nantinya akan diproyeksikan menjadi pengawas dan akan disiapkan regulasinya.

"Bagaimana dari guru penggerak menjadi pengawas, karena jabatan fungsionalnya berbeda karena di Indonesia kekurangan guru pengawas," sebutnya. 

Di kesempatan tersebut, Wakil Bupati menjelaskan visi misi Deli Serdang yaitu Deli Serdang yang maju dan sejahtera, dengan masyarakatnya religius dan rukun dalam kebhinekaan.

Salah satunya dari misi tersebut yaitu, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Di Deli Serdang, sektor pendidikan menjadi salah satu yang diprioritaskan, 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Itulah komitmen Bapak Bupati Deli Serdang," kata Wabup. 

Bukan hanya Bupati, sebut Wabup, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Deli Serdang juga sangat respon dengan pendidikan, khususnya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Sehingga, semua kecamatan di Kabupaten Deli Serdang harus ada sekolah berkebutuhan khusus. 

"Alhamdulillah, sudah ada sembilan kecamatan terbentuk sekolah berkebutuhan khusus. Kesemuanya terjadi karena peran serta TP PKK Deli serdang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang," kata Wabup. 

Selanjutnya, Wabup menjelaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berkaitan dengan inovasi-inovasi yang telah dibuat dan dilaksanakan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved