Tempat Wisata di Sibolangit
5 REKOMENDASI Tempat Wisata di Sibolangit yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Baru Dibuka
Berada di daerah dataran tinggi, Sibolangit menjadi tujuan wisata. Banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com- Sibolangit merupakan salah satu kecamatan yang berada di kawasan Deliserdang.
Berada di daerah dataran tinggi, Sibolangit menjadi tujuan wisata.
Banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Sibolangit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumut yang Bisa Anda Kunjungi Bersama Orang Tersayang
Berikut 5 rekomendasi tempat wisata di Sibolangit yang bisa dikunjungi :
1. Sungai Dua Rasa Sibolangit

Menghabiskan momen liburan diakhir pekan di Sumatera Utara tentunya menyenangkan.
Sumatera Utara, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak tempat obyek wisata alam yang indah dan menarik untuk dikunjungi.
Salah satu wisata alam yang wajib di kunjungi saat berada di Sumatera Utara adalah Sungai Dua Rasa.
Terletak di Negeri Gugung, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, sungai ini memiliki keunikan tersendiri.
Pasalnya, pengunjung bisa merasakan sensasi air sungai yang kemungkinan tidak ada ditempat lain.
Seperti namanya, air di sungai ini bersuhu dingin dan panas. Namun, alirannya tidak menyatu.
Aliran sungai Dua Rasa ini dipisahkan dengam dua sumber mata air yang berbeda.
Tidak hanya itu, di lokasi sungai juga terdapat pemandangan yang masih sangat alami, karena terdapat pepohonan serta udara yang sejuk.
Sungai Dua Rasa ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar dua jam dari Kota Medan, dan memiliki dua jalur dari Jalan Lintas Medan - Berastagi dan Jalan Besar Delitua.
Untuk merasakan sensasi air Sungai Dua Rasa ini, pengunjung belum dikenakan biaya apapun.
Baca juga: EKOWISATA Harangan Girsang Paradise, Tempat Wisata yang Tawarkan Keindahan Hutan Pinus di Atas Bukit
2. Nusantara Healing & Chill

Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang kini memiliki destinasi wisata baru berupa Kafe bertema alam yang cukup estetik dari segi konsep bangunannya.
Jika biasanya wilayah perbatasan Deliserdang-Kabupaten Karo ini cuma mengandalkan wisata pemandian alam, kali ini berbeda.
Di Nusantara Healing & Chill kita bisa ngopi-ngopi santai sambil menikmati suasana alam.
Berada di daerah perbukitan penuh pepohonan, suasana kafe ini betul-betul sejuk.
Suasana semakin nyaman ketika gemericik air sungai kecil mengalir melewati batu-batu ke arah perkampungan dibawahnya terdengar di telinga kita.
Belum lagi kalau kita duduk tepat didekat air terjun mini yang mengalirkan air sejuk bening sambil berbincang-bincang dan menyeruput kopi. Aduhai. Sungguh tiada tara.
Nusantara Healing & Chill berada Jalan Bukum, Kecamatan Sibolangit, tepatnya belok ke kiri sebelum Bank BRI Unit Sibolangit dan ada plang nama tempatnya.
Dari Jalan lintas Letjen Jamin Ginting butuh waktu sekitar 5 menit. Sementara jika dari pusat Kota Medan butuh waktu 1 jam lebih tergantung kondisi lalu lintas.
Selain menyediakan suasana yang asri dan adem tempat ini juga memiliki konsep bangunan kafe outdoor yang cukup apik.
Meja-meja dan kursi tamu sengaja disusun di tepi sungai dan sebagian memang mengarah ke sungai tanpa atap.
Sementara meja yang memiliki atap hanya beberapa saja.
Untuk fasilitas kafe ini memiliki Musala dan tempat wudhu tersendiri.
Sementara itu terdapat beberapa kamar mandi di sudut dekat jembatan.
Untuk menu makanan dan minuman cukup direkomendasikan. Berbagai varian kopi dan non kopi tersedia di sini.
Untuk minuman kopi, jus dan minuman powder harga dimulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.
Sementara makanan dan kudapan juga tersedia dengan harga cukup terjangkau seperti di Kota Medan mulai dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 55 ribu per porsinya.
Kemudian yang tak kalah penting ialah lokasi parkiran kendaraan.
Untuk parkir mobil sejauh ini masih kurang mumpuni karena lokasi yang berbeda di turunan sedikit sulit dan berada di Jalan yang agak sempit.
Kalaupun luas rasanya harus berjalan kaki sekitar 50-100 meter sebelum kafe.
Sementara parkir sepeda motor biasanya sejajar di dekat jalan perkampungan yang berada di sisi kiri kafe.
Baca juga: EKOWISATA Harangan Girsang Paradise, Tempat Wisata yang Tawarkan Keindahan Hutan Pinus di Atas Bukit
3. Villa Mari Pro

Villa Mari Pro. Penginapan ini cukup rekomendasi jika pengunjung berlibur ke daerah Sembahe. Lokasi yang dikelilingi pepohonan yang hijau, serta memberikan kesegaran yang tiada duanya.
Selain tawarkan penginapan, Sembahe dari dahulunya merupakan sebuah desa di Sibolangit, yang dikenal dengan beberapa tempat wisata yang menarik, misalnya terdapat pemandian alam yang dikelola dengan baik.
"Selain pemandiannya yang ada di Sembahe ini, kami sekeluarga menyempatkan singgah ke Villa Mari Pro. Tempatnya bersih, tenang, nyaman, dan sejuk pula," ucap Nursyatika, pengunjung asal Tanjung Mowara, Rabu (30/9/2020).
Sambung Nursyatika, ia mengetahui lokasi penginapan karena belakangan ini sedang hits di media sosial, khususnya Instagram.
"Saya lihat di Instagram, tempatnya cantik. Saya berpikir kenapa enggak di coba datang bersama keluarga kemari kan. Nyatanya memang sangat menyenangkan di sini," ucap Nursyatika.
Terdapatnya beberapa destinasi wisata di Sembahe, maka tak heran di kawasan tersebut terdapat banyaknya penginapan. Namun untuk mencari fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau, Villa Mari Pro menjadi opsi yang terbaik.
"Di sini yang datang bukan yang hanya ingin menginap saja. Tapi di jadikan tempat rekreasi juga. Karena lokasinya berada di daerah perbukitan dengan pemandangan yang masih asri," ucap Nursyatika.
Saat tengah berada di lokasi, pengunjung bisa menikmati keseruan dengan berendam dikolam alami sambil menikmati pemandangan disekitarnya.
Jika yang tak ingin berenang, pengunjung bisa bermain air sungai yang mengalir di area villa.
Villa Mari Pro tawarkan suasana yang sangat identik dengan alam. Begitu pula dengan bangunan-bangunan yang ada. Terdapat dua tipe penginapan yang bisa dipilih yakni rumah pondokan dan juga glamping.
Biasanya perhatian pengunjung akan mengarah pada tipe penginapan yang glamping.
Bagaimana tidak, berbentuk segitiga dengan berbahankan kayu dan beratap jerami, tentu membuat pengalaman yang menyenangkan dan unik bagi setiap pengunjungnya. Maka tak jarang banyak pengunjung berfoto-foto di depan glamping tersebut.
Sementara itu, bagi pengunjung yang suka hunting foto, Villa Mari Pro tawarkan beberapa spot foto, misalnya bagian kolam, dan jembatan gantung yang di lengkapi dengan gantungan lampu yang berwarna kuning.
"Sangat cocok lah kalau bersama keluarga kesini. Harga penginapannya Rp 400 ribu per malam untuk yang tipe glamping. Kapasitasnya dua sampai empat orang. Tapi kalau mau datang disarankan untuk booking dulu," ucap Nusyatika.
Pengunjung yang datang hanya untuk berekreasi, pengelola menyediakan tiket khusus bagi yang tidak menginap.
Tiket ini dikenakan perkendaraan bukan perorang. Adapun tiket sepeda motor seharga Rp.50 ribu, mobil pribadi Rp.250 ribu dan bus Rp.500 ribu.
Lokasi Villa Mari Pro berada di Batu Layang, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Apabila berangkat dari pusat Kota Medan akan menempuh perjalanan darat selama satu jam setengah.
Soal fasilitas cukup lengkap mulai ari kolam renang, glamping, taman, cafe dan lain sebagainya.
Baca juga: Loken Barn Resort, Destinasi Wisata di Kabupaten Karo Seperti Sedang Berada di Belanda
4. Pemandian Sembahe

Pemandian alam Sembahe berada di Jalan Lintas Medan Berastagi tepatnya di Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang.
Dari Kota Medan dapat ditempuh kurang lebih satu jam.
Selain bisa dengan kendaraan pribadi bisa juga ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum.
Inilah yang membuat istimewanya tempat pemandian alam ini.
Bisa dibilang pemandian alam Sembahe adalah pemandian yang akses jalannya paling terbaik.
"Suka ke sini karena dekat dan nggak palah kena macet. Air pun jernih dan yang terpenting anak-anak suka kalau dibawa ke sini. Murah tapi anak-anak senang kan itu yang paling kita cari sebagai orang tua ini,"ucap Santi warga Percut Seituan.
Di desa ini mengalir sungai Lau Betimus yang berhulu di pegunungan bukit barisan.
Daya tarik wisata pemandian alam Sembahe dibandingkan pemandian alam lainnya adalah letaknya berada di daerah pegunungan.
Setelah berendam di sejuknya air Sembahe, para pengunjung dapat berjemur di batu-batu besar yang banyak terdapat di sepanjang sungai Sembahe.
Tidak hanya satu namun ada banyak pintu masuk ke lokasi sungai Betimus.
Selain melalui Desa Sembahe , sungai ini juga mengaliri Desa Batu Mblin, Desa Rumah Gerat, Desa Kuala dan Desa Sayum Sabah yang semuanya berada di Kecamatan Sibolangit.
Selain itu sungai ini juga melalui Kecamatan Namorambe, sehingga ada 10 pintu masuk ke lokasi pemandian ini , yakni dari Desa Suka Mulia Hilir, Desa Rimo Mungkur, Desa Namobintang, Desa Bekukul dan Desa Cinta Rakyat.
Nama-nama lokasi Pintu masuk pemandian alam yang berada di Kecamatan Sibolangit antara lain Karona, Pondok Jodoh, Sibolangit Indah, Nesia, kata Huli, kita-kita, Nitra, Karomah, Karona Putra Akbar, Citra Nauli, Water Cool, Metropolita, Kuala Deli, Training Canter Sayum Sabah dan Bali.
Baca juga: Wisata Taman Edukasi Binjai, Berwisata Sambil Belajar Lewat Alam
5. Air Terjun Sampuren Putih

Perjuangan menuju Keindahan alam Air Terjun Sampuren Putih yang berada di Desa Negri Gugung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, dibutuhkan usaha bagi para pengunjung untuk bisa sampai ke lokasi.
Bagi para backpacker dari Kota Medan membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan melalui jalur lintas Jalan Jamin Ginting menuju Sibolangit dan berbelok di Simpang Jalan Deleng Tinjau dan akan masuki jalanan kelokan hingga menuju ke lokasi.
Dalam perjalanan tribunmmedan.com, tampak jalanan menuju lokasi terpantau rusak dan banyak jalan yang belum teraspal. Butuh kegigihan bagi para pengendara sepeda motor untuk bisa sampai ke lokasi.
Untuk kendaraan roda empat akan sedikit lebih berbahaya karena jalanannya yang kecil dan lebih terjal.
Setelah sampai di lokasi, akan ada penanda sebuah jembatan besi yang membuat anda harus berjalan kaki menuju ke lokasi Air Terjun Sampuren Putih ini sejauh sekitar 300 meter sekitar 20 menit berjalan kaki.
Sepeda motor anda dapat diparkirkan di rumah milik warga yang memang dikhususkan kepada para pengunjung dan akan dijaga oleh warga.
Untuk masuk ke lokasi wisata tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Selama berjalan anda akan melihat pepohonan di dalam hutan serta aliran sungai Air Terjun Sampuren Putih tersebut. Serta suara hewan-hewan yang ada di dalam hutan. Jalanan juga cukup berlumpur.
Setelah jauh berjalan, anda akan melihat keindahan Air Terjun Sampuren Putih berwarna putih dengan kolam di bawahnya berwarna hijau.
Di lokasi tersebut juga terlihat beberapa pengunjung lainnya telah membuat perkemahan di sekitaran Air Terjun Sampuren Putih.
Seorang Pengunjung asal Kota Medan, Suci Siallagan (28) mengaku dirinya sangat senang meskipun perjalanan yang sangat melelahkan bisa terbayar dengan keindahan air terjun.
"Tadi sangat lelah di perjalanan naik sepeda motor terus jalan kaki lagi, tapi setelah melihat tempat ini semua terbayar lelahnya. Airnya jernih sekali, bebatuan sampai nampak dari bawah, terus airnya juga segar dan dingin," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa lokasi tersebut sangat rindang dengan pepohonan tinggi menjulang di sekitaran Air Terjun Sampuren Putih.
Namun, ia mengungkapkan tak berani berenang hingga ke dekat air terjun karena masyarakat setempat menyebutkan kedalamannya hingga 10 sampai 15 meter.
"Kami bersama rombongan hanya berani berenang di pinggiran kolam saja. Karena dalam kali jadi kami takut," cetusnya.
Suci menyebutkan ada beberapa pengunjung yang bahkan melompat dari atas tebing ke dalam kolam.
Terakhir ia berharap agar pemerintah setempat memperbaiki jalanan menuju lokasi baik yang pergi via Sibolangit maupun dari Delitua.
(TRIBUN-MEDAN)