Bursa Transfer
Bayern Muenchen Larang Barcelona Nyicil Transfer Lewandowski, Barca Siapkan Uang Kes
Barcelona dilaporkan langsung menyiapkan uang kes alias tunai dengan nominal fantastis usai diperingatkan Bayern Muenchen
TRIBUN-MEDAN.com - Bayern Muenchen yang melarang Barcelona menyicil untuk transfer Robert Lewandowski langsung ditanggapi Barca dengan menyiapkan uang kes.
Barcelona dilaporkan langsung menyiapkan uang kes alias tunai dengan nominal fantastis usai diperingatkan Bayern Muenchen untuk tidak mencicil pembayaran transfer Robert Lewandowski.
Bayern Muenchen mulai melunak kepada Barcelona terkait transfer Robert Lewandowski pada bursa transfer musim panas 2022.
Sebelumnya Bayern Muenchen melarang Barcelona supaya tidak membeli Lewandowski dengan cara tidak menyicil.
Bayern Muenchen mulai melunak kepada Barcelona terkait transfer Robert Lewandowski pada bursa transfer musim panas 2022.
Baca juga: SKENARIO Baru Timnas Indonesia U19 Lolos Semifinal Piala AFF U19, Menang Lawan Myanmar Tak Cukup
Hal itu lantaran Robert Lewandowski terus mendesak Bayern Muenchen untuk melepasnya ke Barcelona pada musim panas ini.
Bahkan Lewandowski beberapa kali memang mengutarakan hasratnya tersebut.
Oleh sebab itu, Die Roten tak mempunyai pilihan lain selain menjual Robert Lewandowski ke Barcelona ketimbang kehilangan sang striker secara gratis pada Juni 2023.
Lantas apa alasan Bayern memberikan larangan menyicil? Ternyata karena Bayern Muenchen tidak yakin soal eksistensi Barcelona.
Hal itu diungkapkan oleh jurnalis sepak bola asal Jerman, Raphael Honigstein.
Baca juga: BURSA TRANSFER - Raheem Sterling Sah ke Chelsea dengan Biaya Transfer Senilai Rp811 Miliar
"Bayern rupanya telah memberi tahu Barcelona bahwa mereka tidak menginginkan angsuran apa pun," kata Raphael Honigstein seperti dikutip dari The Athletic.
"Pasalnya, Bayern tidak yakin apakah Barcelona masih ada dalam satu atau dua tahun mendatang."
"Mereka menginginkan semua uang, di muka, dalam bentuk tunai dan itu adalah salah satu poin yang sulit."
"Ada keresahan yang signifikan di ruang ganti tentang perilakunya selama beberapa minggu terakhir untuk menyarankan bahwa akan lebih baik baginya untuk pergi."
Saat ini Barcelona memang mengalami krisis keuangan yang luar biasa.
