Vaksin Booster
Wajib Vaksin Booster Syarat Melakukan Perjalanan Diterapkan, Begini Penjelasan Epidemiolog
Mengingat keberadaan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 jauh lebih mudah menular dibanding varian awalnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Waspada covid-19 datang menyerang lagi.
Vaksinasi covid-19 lengkap dianjurkan, bukan dua kali melainkan dengan booster mulai diwacanakan.
Mengingat keberadaan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 jauh lebih mudah menular dibanding varian awalnya.
Seperti apa tanggapan ahli Epidemiolog?
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, kebijakan vaksin booster sebagai syarat perjalanan sudah tepat.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan prinsip lebih baik mencegah daripada terinfeksi
"Sekarang ada dengan kebijakan pemeintah vaksin booster syarat perjalanan dan masuk mal, ya memamg saat ini harus seperti itu, karena pemerintah punya posisi kewajiban utnuk mempriotaskan kesehatan masyarakat," kata dia saat dihubungi, Senin (11/7/2022).
Ia mengatakan, tak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian masyarakat mulai tidak peduli dengan protokol kesehatan misalnya beraktivitas hari-hari tanpa masker.
"Dengan kebijakan ini akan mengurangi risiko mereka terpapar. Penanganan pandemi Covid-19 harus mengacu pada prinsip mencegah daripada terinfeksi," imbuhnya.
Baca juga: Penyebab Meninggalnya Artis Rini S Bon Bon, Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Mendiang Ayahnya
Adapun dampak terinfeksi Covid-19 apalagi berulang-ulang sangatlah serius.
Selain itu, juga ada potensi terjadi long covid yang akan menurunkan kualitas kesehatan seseoang di masa depan.
"Juga perlu diingat bahwa masih ada varian baru sehingga penguatan seperti ini wajar," imbuhnya.
Ia pun meminta pemerintah agar memperbanyak sentra-sentra vaksinasi booster serta mempermudah prosedur penerimaan booster.
"Ini sebagai konsekuensi pemerintah dan tentu ini akan membantu efektifitas dalam pengendalian atau mengurangi terjadinya gelombang atau penularan," ujar Dicky.
Baca juga: Lili Pintauli Mengecoh Wartawan, Nasib Komisioner KPK Diputuskan soal Dugaan Terima Fasilitas MotoGP
Di sisi lain, harus ada peningkatan kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan, serta menggiatkan pengawasan agar masyarakat tidak abai dan lengah dalam menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.
(Tribunnews.com/Rina Ayu)
Wajib Vaksin Booster Syarat Melakukan Perjalanan Wajib Diterapkan, Begini Penjelasan Epidemiolog
