Inggris Gelar Latihan Militer Bagi 10 Ribu Warga Ukraina untuk Menghadapi Rusia

TRIBUN-MEDAN.COM - Inggris membuat program pelatihan bagi 10 ribu warga Ukraina.

Pelatihan 10 ribu warga itu untuk membekali dan membuat warga Ukraina menjadi militer agar bisa berperang.

Latihan ini dilakukan selam 4 bulan dan nantinya diharapkan bisa ikut bertempur melawan Rusia di medan perang.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa program pelatihan ini dimulai pada Sabtu (9/7).

Pelatihan militer bagi warga Ukraina dilakukan di bawah komando Angkatan Darat Inggris.

Dikutip dari Sputnik News, pelatihan tersebut melibatkan sekitar 1.050 personel militer Inggris.

Kursus pelatihan akan mencakup penanganan senjata, pertolongan pertama, keterampilan lapangan, taktik patroli dan Hukum Konflik Bersenjata.

Angkatan Darat Inggris telah membeli lebih dari 2.400 senapan serbu Kalashnikov seperti yang akan digunakan pasukan Ukraina di garis depan untuk tujuan pelatihan.

Kemudian, Inggris juga akan memberikan peralatan pelindung pribadi, seragam, sepatu bot, pakaian cuaca dingin dan basah, dan peralatan lainnya kepada Ukraina.

Sebagai informasi, Inggris telah melatih sekitar 22.000 personel Ukraina antara 2015 dan 2022.

Negara itu juga telah memberikan bantuan militer senilai $2,76 miliar AS kepada Kyiv.

Termasuk 5.000 NLAW, 1.500 senjata anti-tank Javelin, dan sistem roket peluncuran ganda M270.

Bahkan, Inggris juga memberi dukungan intelijen, jamming, dan peralatan perang elektronik kepada Ukraina.

Menteri Pertahanan Ben Wallace berharap adanya program pelatihan militer baru bagi warga Ukraina ini dapat mendorong Kyiv melawan agresi Rusia.

“Program pelatihan baru yang ambisius ini adalah fase berikutnya dalam dukungan Inggris kepada Angkatan Bersenjata Ukraina dalam perjuangan mereka melawan agresi Rusia,” kata Menteri Pertahanan Ben Wallace seperti dikutip dalam siaran pers.

(Tribun-Video.com)