Berita Nasional
Ini Komunikasi Terakhir Brigadir J dengan Sang Ayah, Kini Handphone Keluarga Diduga Diretas
Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat beberapa jam sebelum dinyatakan tewas, disebut aktif berkomunkasi dengan keluarga.
Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharada E yang berdiri di depan kamar.
“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.
Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.
Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri Kadiv Propam.
Brigadir J yang memiliki latar belakang anggota Brimob, disebutnya menembak 7 kali dan tidak sekalipun kena.
Sementara Bharada E menembak sebanyak 5 kali, dan 4 kali kena sasaran.
Peristiwa baku tembak itu terjadi Jumat lalu, jenazah dibawa ke Jambi Sabtu, dimakamkan pada Senin.
Peristiwa tragis ini baru terungkap ke publik pada hari Senin kemarin, setelah pihak keluarga buka suara karena merasakan banyak keanehan.
Mabes Polri kemudian menyebutkan kronologi dan motif penembakan seperti di atas.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kejanggalan Kematian Brigadir J Terus Mencuat, 3 Handphone Keluarga Inti Diduga Diretas