Pemkab Dairi

Bupati Dairi Eddy Berutu Ajak Forkopimda Komitmen Cegah Stunting Pada Balita

Dalam arahannya, Eddy Berutu menyebutkan pencegahan stunting ini harus dilaksanakan secara bersama - sama.

Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ALVI
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menandatangani komitmen bersama dalam mencegah stunting. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Pemerintah Kabupaten Dairi berkomitmen dalam menurunkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (Stunting) dengan menggelar Rembuk Stunting, yang dilaksanakan di Balai Budaya, Kecamatan Sidikalang, Rabu (13/7/2022).

Kegiatan itu dihadiri oleh unsur forkopimda yang terdiri dari unsur TNI/Polri bersama seluruh dinas yang terkait.

Komitmen itu kemudian ditandai dengan penandatanganan oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan di ikuti seluruh forkopimda termasuk Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, dan Perwakilan Kodim 0206 Kapten Sagala, serta seluruh kepala dinas dan camat yang ada di Kabupaten Dairi.

"Ini kita sudah berkomitmen, berarti kita sudah janji ya," ujar Bupati sebelum memulai tanda tangan.

Dalam arahannya, Eddy Berutu menyebutkan, pencegahan stunting harus dilaksanakan secara bersama - sama.

"Stunting adalah ancaman kualitas sumber daya manusia, dengan ancaman kemampuan daya saing yang sangat menentukan kemajuan sebuah bangsa," ujarnya.

Menurutnya, akibat dari stunting tidak hanya berdampak pada pola fisik seseorang, tetapi daya pikiran yang akan menurun.

"Stunting akan sangat mempengaruhi perkembangan otaknya, yang mana akan langsung berpengaruh pada prestasi sekolah. Selain itu tentu produktivtas dan kreativitasnya akan berdampak ditengah masyarakat," sebutnya.

Selain itu, Eddy Berutu juga mengatakan, bahwa anak pada zaman sekarang akan menjadi generasi penerus bangsa di masa depan.

"Jika anak - anak kita banyak yang terlahir stunting, tentu itu akan menghambat kemajuan bangsa," terangnya.

Ia pun memperkirakan, bangsa Indonesia pada tahun 2045 mendatang, akan menjadi bangsa yang kuat karena memiliki banyak generasi.

Kekuatan bangsa Indonesia itu akan tentu mengalahkan negara - negara lainnya yang memiliki keterlambatan generasi.

Untuk itu, dirinya berharap pencegahan stunting tersebut dapat dilakukan secara bersama - sama dari berbagai sektor.

"Ini tidak bisa dilakukan 1 sektor saja. Ini harus dilakukan secara bersama - sama melalui berbagai program aksi, percepatan penurunan stunting yang sistematis, terencana, terukur diantara kita semua," tandasnya.

(Cr7/Tribun-Medan.com

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved