Pemkab Dairi

Pj Sekda Dairi Pastikan Calon Pengantin Mendapat Bimbingan Perkawinan dan Pelayanan Kesehatan

Pemkab Dairi melalui Pj. Sekda pastikan calon pengantin teredukasi dengan bimbingan perkawinan dan skrining kesehatan untuk cegah stunting dan AKI/AKB

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Pj. Sekda Dairi, Jonny Hutasoit pastikan calon pengantin teredukasi dengan bimbingan perkawinan dan skrining kesehatan untuk cegah stunting dan AKI/AKB. 

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Pemerintah Kabupaten Dairi memastikan calon pengantin (catin) mendapatkan bimbingan perkawinan di kantor urusan agama (KUA), gereja, dan rumah ibadah, serta pelayanan kesehatan untuk mendukung kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting.

Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Jonny Hutasoit dalam Forum Lintas Program/Lintas Sektor dan Umat Beragama dalam Rangka Pendampingan Catin di Kabupaten Dairi, Kamis (5/12/2024) bertempat di Aula Sada Ahmo.

“Pelayanan kesehatan sebelum hamil sangat penting untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan stunting. Calon pengantin yang memiliki masalah kesehatan berisiko lebih tinggi jika hamil, apalagi 70 persen catin biasanya akan hamil dalam satu tahun pertama pernikahan,” ujar Jonny.

Dijelaskan Jonny Hutasoit, intervensi yang dilakukan untuk catin antara lain pemeriksaan kesehatan, pendampingan kesehatan reproduksi, dan edukasi gizi.

Peran catin dalam mencegah stunting sangat penting karena mereka merupakan calon ibu yang dapat melahirkan anaka sehat jika hamil dalam kondisi sehat. Sementara kekurangan gizi pada catin dapat meningkatkan risiko melahirkan anaka stunting.

Selain pelayanan kesehatan yang diberikan, ucap Jonny Hutasoit, perlu adanya bimbingan perkawinan dari kantor urusan agama, gereja, rumah ibadah. Dalam hal ini, peran agama sangat penting dalam memandu calon pengantin untuk menjalani hidup berkelanjutan yang bahagia dan sehat.

Dikatakannya, laporan sampai dengan Oktober 2024, jumlah pasangan catin terdaftar di KUA dan rumah ibadah lain sebanyak 1001 catin atau sekitar 22.71?ri sasaran perkiraan pasangan catin Kemenag.

Dilaporkan ada 978 catin mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, terdiri dari 492 catin perempuan dan 487 catin laki-laki.

Ditemukan catin perempuan dengan anemia sebesar 2.65 % , kekurangan gizi 2.65 % , catin perempuan dengan obesitas dan hipertensi sebesar 4.07 % . Seluruh catin dilakukan skrinning dan sifilis.

“Mari kita perkuat sinergitas dan kolaborasi lintas sektor dan profesi dalam upaya menurunkan AKI, AKB, dan stunting di Dairi. Kiranya forum ini dapat menghasilkan suatu rencana tindak lanjut agar setiap catin di Dairi dapat terintegrasi, terlapor, dan mendapat bimbingan perkawinan tiga bulan sebelum menika dan mendaoat skrining kesehatan di fasilitas kesehatan,” ucapnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved