Liga Inggris
3 Alasan Manchester United Rekrut Christian Eriksen, Berikut Skema Formasi yang bisa Dipakai MU
Dilansir dari Manchester Evening News, Murtough mengatakan ada tiga alasan Setan Merah merekrut Eriksen.
TRIBUN-MEDAN.com - Manchester United telah mempublish perekrutan Christian Eriksen di bursa transfer musim panas 2022 ini.
Christian Eriksen menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.
Artinya, gelandang timnas Denmark itu akan berseragam Man United hingga Juni 2025.
Manchester United ungkapkan tiga alasan mengapa mereka merekrut Christian Eriksen, padahal sang pemain pernah alami masalah jantung.
Pada Jumat (15/7/2022) malam WIB, Manchester United resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengontrak Christian Eriksen.
Manchester United mendapatkan Eriksen dengan status bebas transfer lantaran kontraknya di Brentford sudah kedaluwarsa sejak 30 Juni.
Baca juga: BERITA Manchester United, Christian Eriksen Gabung, MU Cuci Gudang, Bakal Lego 8 Pemainnya
Di Manchester United, Christian Eriksen menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.
Artinya, gelandang timnas Denmark itu akan berseragam Man United hingga Juni 2025.
Di sisi lain, setelah resmi mengumumkan Eriksen, Direktur Sepak Bola Man United, John Murtough, mengungkapkan tiga alasan mengapa Manchester United merekrut Eriksen.
Dilansir dari Manchester Evening News, Murtough mengatakan ada tiga alasan Setan Merah merekrut Eriksen.
Ketiga alasan itu adalah Eriksen merupakan salah satu gelandang serang terbaik di Eropa, punya banyak pengalaman, dan keterampilannya dalam memimpin.
"Christian telah menjadi salah satu gelandang serang terbaik di Eropa sepanjang kariernya," kata John Murtough, dikutip dari Manchester Evening News.
"Tidak mengherankan bahwa dia memiliki begitu banyak pilihan musim panas ini, jadi kami sangat senang dia yakin bahwa ini adalah klub yang tepat untuknya."
Baca juga: Keputusan Cristiano Ronaldo Terima Bayaran Rp1,88 Triliun ke Klub Arab Saudi atau Tetap Man United
"Selain tekniknya yang luar biasa, Christian akan menambah pengalaman berharga dan keterampilan kepemimpinan ke dalam skuad."
"Kami menantikan untuk melihat manfaat dari kualitas ini di lapangan musim mendatang dan seterusnya," tutur Murtough menambahkan.
Beberapa bulan lalu di ajang EURO 2020, Eriksen pingsan di lapangan setelah mengalami henti jantung.
Kejadian tersebut membuat Eriksen harus dipasangi implan cardioverter-defibrillator.
Selain itu, akibat kejadian di Euro 2020, Eriksen yang saat itu bermain di Inter Milan, harus mengakhiri kariernya di raksasa Italia setelah klub memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Lepas dari Inter Milan, Eriksen akhirnya ditampung oleh Brentford.
Eriksen bergabung dengan Brentford pada 31 Januari 2022.
Baca juga: Hasil Laga Pramusim - Minus Cristiano Ronaldo, Man United Tekuk Liverpool 4-0, Debut Manis Ten Hag
Bersama The Bees, Eriksen mampu tampil baik di paruh kedua Liga Inggris.
Dilansir dari Transfermarkt, Eriksen memang hanya tampil sebanyak 11 kali bersama The Bees, tetapi bisa menciptakan empat assist.
Skema Eriksen Main di MU
Masuknya Christian Eriksen ke tubuh Manchester United, kemungkinan akan mengubah skema yang dibuat Erik ten Hag.
Di Manchester United, Christian Eriksen menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.
Artinya, gelandang timnas Denmark itu akan berseragam Man United hingga Juni 2025.
Dengan masuknya Eriksen, maka ada tiga skema bermain yang bisa diterapkan oleh Erik ten Hag di Manchester United.
1. 4-3-3
Christian Eriksen secara alami adalah pemain yang punya atribut dan tipikal pemain nomor 10.
Akan tetapi, berkat kualitasnya, Eriksen bisa bermain lebih dalam di lini tengah yang terdiri atas tiga pemain.
Mungkin dia dipasangkan bersama Fred dan Bruno Fernandes.
Selain itu, kemampuan teknis Eriksen yang luar biasa dan jangkauan umpannya bisa memberi dimensi lain kepada Man United.
Formasi 4-3-3 Manchester United: 1-David de Gea; 20-Diogo Dalot, 19-Raphael Varane, 5-Harry Maguire, 23-Luke Shaw; 17-Fred, 8-Bruno Fernandes, Christian Eriksen; 25-Jadon Sancho, 7-Cristiano Ronaldo, 10-Marcus Rashford.
2. 4-2-3-1
Eriksen juga bisa bermain dalam formasi 4-2-3-1 di dua posisi berbeda.
Meskipun Bruno Fernandes telah mendapatkan jaminan tempat utama di skuad Manchester United, kedatangan Eriksen membuat dia sekarang mendapatkan persaingan yang nyata untuk posisinya di Setan Merah.
Apalagi, Fernandes tidak dalam performa terbaiknya musim lalu dan Eriksen memiliki kualitas untuk mengambil alih tempat Fernandes.
Pasalnya, Eriksen bisa bermain sebagai No.10, posisi yang juga disukai Fernandes.
Akan tetapi, apabila tidak berhasil mendapatkan peran nomor 10, Eriksen juga bisa bermain lebih dalam sebagai satu dari dua poros ganda di formasi 4-2-3-1.
Dengan demikian, hal itu akan memungkinkan Eriksen dan Fernandes untuk berbagi peran.
Formasi 4-2-3-1 Manchester United: 1-David de Gea; 20-Diogo Dalot, 19-Raphael Varane, 5-Harry Maguire, 23- Luke Shaw; Christian Eriksen, 39-Scott McTominay; 36-Anthony Elanga, 8-Bruno Fernandes, 25-Jadon Sancho; 7-Cristiano Ronaldo.
3. 4-1-4-1
Formasi tersebut, yang menempatkan penekanan besar pada serangan, mungkin tidak akan bekerja dengan pemain Man United saat ini.
Akan tetapi, jika Man United merekrut seorang gelandang bertahan ciamik musim panas ini, maka Eriksen dapat menempati posisi dan peran yang akan terlihat berbahaya untuk Setan Merah.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari jangkauan operan Eriksen yang sangat baik yang dapat menciptakan peluang.
Di samping itu, kemampuan tersebut akan membantu mematahkan garis pertahanan lawan, terutama melawan tim dengan blok rendah.
Formasi 4-1-4-1 Manchester United: 1-David de Gea; 20-Diogo Dalot, 19-Raphael Varane, 5-Harry Maguire, 12-Tyrell Malacia; 17-Fred; 25-Jadon Sancho, 8-Bruno Fernandes, Chrstian Eriksen, 10-Marcus Rashford; 7-Cristiano Ronaldo.
Sumber BolaSport.com