Penyebab Jari Brigadir J Putus
AHLI FORENSIK Ungkap Penyebab Jari Brigadir J Putus Usai Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam
Berbagai jenis luka ditemukan pada jasad Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak. Jari Brigadir J juga dilaporkan terputus.
"Bisa terjadi (jari putus karena proyektil peluru). Dengan kekuatan senjata api, proyektil peluru selain dapat menembus kulit dan otot juga bisa menembus tulang atau menyebabkan patah tulang," kata dr Novianto kepada Tribunnews.com, Kamis (14/7/2022).
Sehingga, ada kemungkinan bahwa putusnya jari Brigadir J memang disebabkan oleh proyektil peluru yang mengenai jarinya.
"Terutama untuk struktur tulang yang pipih atau kecil seperti jari atau mungkin bisa pada tulang rusuk," imbuhnya.
Sementara itu, Tim Inafis, laboratorim forensik (labfor) hingga kedokteran forensik Polri masih bekerja menyelidiki kematian Brigadir J.
Selain itu, tim gabungan khusus yang dibentuk Kapolri juga masih mendalami kasus ini.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mereka akan menjelaskan secara rinci apabila ada hasil penyelidikan.
"Pak ketua tim yang akan informasikan kalau sudah updatenya tentunya akan kita sampaikan kepada media. Biar tidak ada spekulasi spekulasi yang terjadi di lapangan," ungkapnya.
Sebagai informasi, baku tembak ini terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Insiden melibatkan dua ajudan Kadiv Propam, yakni Brigadir J dan Bharada E.
Polisi menyebut, penyebab baku tembak adalah Brigadir J diduga melecehkan istri Kadiv Propam.
Sementara saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah.(*)