Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Temui Keluarga Brigadir J di Jambi, Komnas HAM Klaim Temukan Banyak Fakta Baru: Sangat Berbeda

Dalam pertemuan di Jambi, Komnas HAM memberi isyarat banyaknya fakta baru yang mereka dapatkan setelah bertemu keluarga Brigadir J.

Kolase Tribunmanado/ HO
Foto Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J 

Pada penyelidikan kasus, mereka memastikan harus ada akuntabilitas.

"Salah satunya adalah semua informasi harus bisa kami dapat. Ada mandat undang-undang (untuk Komnas HAM), memungkinkan untuk itu," ungkapnya.

Dia mengapresiasi keputusan Kapolri yang menghadirkan tim khusus untuk ungkap fakta sebenarnya dalam peristiwa ini.

"Kami memang memilih jalan sendiri, tapi kami tetap berkoordinasi," terang pria yang bernama lengkap Mohammad Choirul Anam itu.

Choirul Anam merupakan anggota Komnas HAM periode 2017-2022, yang memiliki latar belakang sebagai advokat.

Dia juga aktivis Human Rights Working Group (HRWG).

Kapolri Bentuk Tim Khusus

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespos soal kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut pihaknya juga sudah berkooridnasi dengan pihak eksternal institusi Polri dalam mengawal kasus tersebut termasuk dengan Komnas HAM.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas HAM Temui Keluarga Brigadir J, Klaim Temukan Banyak Fakta Baru yang Belum Diketahui Publik

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved