Kebakaran Hutan dan Lahan

CEGAH Kebakaran Hutan dan Lahan, Manggala Agni Sibolangit Lakukan Patroli Terpadu Selama Sebulan

Di musim kemarau ini, satu hal yang wajib untuk diwaspadai ialah potensi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Demikian halnya di Tanah Karo

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Personel Manggala Agni Sibolangit bekerjasama dengan TNI dan Polri, melakukan patrili terpadu untuk mencegah Karhutla, di kawasan Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (17/7/2022). (TRIBUN MEDAN/HO) 

Cegah Karhutla, Manggala Agni Sibolangit Lakukan Patroli Terpadu Selama Sebulan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Beberapa waktu belakangan ini, kawasan Sumatera Utara termasuk Kabupaten Karo memasuki musim kemarau.

Hal ini, ditandai dengan suhu panas yang terjadi sepanjang hari selama lebih dari sepekan terakhir.

Baca juga: JADWAL Lengkap Laga Tur Pramusim Barcelona di Amerika Serikat, Ada Duel El Clasico dan Lawan Juve

Di musim kemarau ini, satu hal yang wajib untuk diwaspadai ialah terjadinya bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Untuk itu, dalam mencegah Karhutla, pihak Manggala Agni Sumatera I/ Sibolangit melaksanakan giat Patroli Terpadu selama sebulan.

Humas Manggala Agni Sibolangit Angfier Sinaga mengatakan kegiatan patroli ini dimulai sejak 13 Juli hingga 11 Agustus 2022 mendatang.

Dirinya menjelaskan, kegiatan patroli ini juga melibatkan unsur TNI, Polri dan MPA (Masyarakat Peduli Api).

Baca juga: BERIKUT 6 Tahapan Pengecer Berpartisipasi Menjual MinyaKita

"Kegiatan patroli ini kita lakukan untuk mencegah Karhutla. Seperti kita ketahui saat musim panas Karhutla sangat berpotensi terjadi. Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada Daops lainnya di wilayah Sumatera Utara, seperti Daops Pematangsiantar dan Daops Langga Payung," kata Angfier, Minggu (17/7/2022).

Selama patroli terpadu ini, Manggala Agni Sibolangit melakukan pemantauan di wilayah Kecamatan Hamparan Perak ( Desa Klambir Lima), dan Kecamatan Merek (Desa Kodon-kodon), serta desa sekitar lainnya.

"Manggala Agni Sibolangit mengantisipasi jangan sampai musim kemarau tahun ini mengakibatkan timbulnya kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.

Dalam waktu beberapa minggu belakangan cuaca panas dan tiupan angin terpantau cukup kencang.

Kondisi ini, membuat wilayah hutan dan lahan rentan sekali terjadi timbulnya percikan api dikarenakan gesekan ilalang kering.

Dalam hal ini, Manggala Agni juga melibatkan pihak Kepolisian dan TNI untuk membantu memberikan imbauan kepada masyarakat.

"Di mana, sesuai dengan tugas pokoknya TNI dan Polri memberikan informasi tentang dampak hukum yang bisa ditimbulkan serta sanksi pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved