Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
Hari Ini Kuasa Hukum Brigadir J Bakal Sambangi Bareskrim, Laporkan Soal Dugaan Pembunuhan Berencana
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berencana melaporkan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat ke Bareskrim Polri.
TRIBUN-MEDAN.com - Penyebab tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih menjadi tanda tanya.
Spekulasi penyebab kematian Brigadir J pun bermunculan.
Teranyar, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berencana melaporkan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat ke Bareskrim Polri pada Senin (18/7/2022) hari ini.
Dikutip dari Kompas.com, pihaknya membuat laporan itu lantaran menduga Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana, serta turut melaporkan adanya dugaan unsur tindak pidana lainnya.
Baca juga: Ayah Brigadir J ke Jakarta Bikin Laporan & Bertemu dengan Keluarga Besar Marga Hutabarat
"Pembunuhnya yang mau saya lapor. Jadi besok (hari ini), saya pagi-pagi akan membuat laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana, dugaan pencurian atau penggelapan handphone, sama dugaan tindak pidana kejahatan telekominikasi," ujar Kamaruddin saat dihubungi, Minggu (17/7/2022) malam.
Kamaruddin menjelaskan, pihaknya akan menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dia mengaku sudah menyusun bukti-bukti yang terkumpul saat ini.
"Intinya ini kan mereka bilang pelecehan. Padahal, itu cuma narasi tanpa ada bukti pelecehan. Kemudian disebut tembak-menembak, tapi tidak ada bukti tembak menembak," tutur dia.
"Padahal yang saya lihat video adalah justru dia disiksa, dianiaya, dan atau disayat-sayat pakai benda tajam begitu, ditembakkan gitu," sambung Kamaruddin.
Sementara itu, Kamaruddin belum bisa memastikan apakah keluarga Brigadir J ikut melapor ke Bareskrim atau tidak.
Pasalnya, ada hambatan komunikasi antara kuasa hukum dengan keluarga Brigadir J.
"Karena handphone orang ini kan diretas sudah satu minggu lebih sejak peristiwa pembunuhan itu. Jadi handphone mereka tidak bisa komunikasi.
Jadi saya hanya bisa komunikasi dengan mereka dari handphone tetangga. Dari handphone tetangga dikatakan bahwa ada rencana datang ke Jakarta," imbuhnya.
Sementara itu, adapun kronologi tewasnya Brigadir J versi polisi, yakni Brigadir J diduga meninggal setelah terlibat saling tembak.
Baca juga: Delapan Tahun Berpacaran, Pernikahan Brigadir J dengan Paribannya Vera Simanjuntak Batal Terlaksana
Dugaan baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu terjadi pada Jumat (8/7/2022).