INI Tanggapan Pemko Medan Soal Batalnya Laga PSMS Kontra Gumarang FC

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pulungan Harahap selaku pihak yang mengelola Stadion Teladan, mengatakan pihaknya bukan tidak memberikan izin, akan tetapi pihak manajemen PSMS Medan tidak ada mengajukan pemakaian stadion tersebut untuk hari Sabtu kemarin.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan laga uji coba antara PSMS kontra Gumarang FC sejatinya terlaksana, pada Sabtu (16/7/2022) malam, lalu.

Namun, mesti batal akibat lampu stadion mati dan disebut-sebut belum mendapat izin dari Pemko Medan. 

Baca juga: Laga Uji Coba PSMS Medan Melawan Gumarang FC Dibatalkan Akibat Lampu Stadion Tak Menyala

"Bukan kita tidak berikan izin, tapi belum ada mereka minta izin," kata Pulungan Harahap saat ditanya awak media, Senin (18/7/2022).

Pulungan menjelaskan, sebelumnya memang ada melakukan pertemuan antara Pemkot Medan dan manajemen PSMS.

Hanya saja yang dibicarakan saat itu hanya untuk izin Piala Gubernur yang akan dilaksanakan tanggal 23 sampai 29 Juli mendatang.

"Mereka hanya minta izin tanggal 23 sampai 29 nanti, Piala Gubernur, kalau Piala Gubernur kan karena itu pemerintah juga ya kita kasih," katanya. 

Parlaungan memastikan permintaan pemakaian Stadion Teladan secara resmi untuk pertandingan tadi malam.

Karena kalau pun ada surat, pihaknya akan terlebih dahulu mengkonfirmasi hal tersebut kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai pimpinan dia 

"Yang pasti surat izin sama kita tidak masuk, kan kami juga harus konfirmasi sama pimpinan juga, ini surat pun tak ada. Kita gak tahu sama siapa mereka minta izin, entah sama hakim garisnya," katanya. 

Baca juga: Kisruh PSMS Medan, Klub Anggota Tak Akui Lembaga PSMS Medan PT KMI

Dijelaskan Pulungan lagi, untuk menyalakan lampu perlu adanya operator kata dia, sehingga membutuhkan 2 sampai 3 hari untuk mempersiapkannya.

Pihaknya juga tidak tahu apakah itu laga uji coba atau gimana, yang pasti harusnya ada retribusi dalam penggunaan Stadion Teladan tersebut.

"Untuk hidupkan lampu kan kita perlu orang, jadi butuh 2 sampai 3 hari kan untuk mempersiapkan itu. Kita gk tau itu pertandingan uji coba atau gimana, tapi kan ada retribusi nya kalau itu (pemakaian stadion)," sebutnya.

Pada waktu yang lalu memang kata dia kebiasaan pemakaian Stadion Teladan bisa dilakukan tanpa izin. Namun dia menuturkan akan merubah pola-pola lama tersebut meskipun akan banyak tantangannya.

"Kita kan mau ubah sistem itu (pemakaian Stadion Teladan tanpa izin), terapkan aturan yang seharusnya, ya memang pasti banyak kendalanya, ini lah salah satunya," tutupnya.

Dia memastikan untuk gelaran Piala Gubernur yang akan dilaksanakan di Stadion Teladan pada tanggal 23 hingga 29 mendatang akan tetap berjalan. Hal itu karena Pemkot Medan sudah memberikan izin untuk pemakaian Stadion Teladan Medan tersebut.

(cr12/tribun-medan.com)