Bentrok Siswa Sekolah

BENTROK STT Immanuel dan Kelompok Bermotor, Kepsek: Mereka Melempari Batu

Kelompok bermotor terlibat bentrok dengan sejumlah siswa STT Immanuel Medan. Mereka saling lempar batu di jalan raya

Editor: Array A Argus
HO
Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Baru. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah siswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Immanuel terlibat bentrok dengan kelompok bermotor pada Senin (18/7/2022) kemarin.

Insiden bentrok antara siswa STT Immanuel dengan kelompok bermotor ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Dalam bentrok ini, siswa STT Immanuel dan kelompok bermotor saling serang menggunakan batu.

Menurut Kepala STT Immanuel, Juli Sembiring, siswanya lebih dahulu diserang.

Baca juga: Masyarakat Adat Sihaporas Hampir Terlibat Bentrok dengan Polisi, Buntut Konflik dengan PT TPL

Sehingga, siswa STT Immanuel membela diri. 

Saat kejadian, kelompok bermotor itu ada yang menggunakan seragam sekolah, dan ada yang berpakaian biasa. 

"Sekelompok pengendara motor berhenti di depan sekolah kami. Kemudian ada yang turun melempari sekolah dengan batu dan botol," kata Juli, Selasa(19/7/2022).

Saat kejadian, seluruh siswa sudah pulang.

Namun masih ada sebahagian siswa lainnya yang beraktivitas di dalam sekolah.

Baca juga: Bentrok antara OKP di Binjai Masalah Spanduk, Ketua PP Binjai Minta Polisi Lakukan Penyelidikan

Karena sekolahnya diserang, siswa STT Immanuel yang ada di dalam sekolah melawan dengan melempari batu kelompok penyerang. 

Akibat insiden bentrok ini, kaca ruangan kantor sekolah pecah.

Tidak hanya itu, kaca depan mobil tamu juga pecah, dan bagian samping mobil mahasiswa yang berada di lingkungan sekolah juga rusak.

"Informasi yang saya dapat masih simpang siur, saya tidak berani menuduh dari sekolah mana," tambahnya.

Sekolah juga sudah melakukan pencegahaan kepada siswa agar tidak terjadi aksi serangan balik maupun tawuran.

"Kami lakukan pencegahan dengan razia tas setiap siswa, dan mengarahkan beberapa guru untuk pengecekkan area sekitar sekolah manatau ada siswa yang berkumpul," jelasnya.(cr28/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved