Berita Siantar

Digerebek Petugas, Puluhan Pelajar Ketahuan Bolos Bermain Biliar di Pasar Horas, Berhamburan Kabur

Pelajar di Siantar lari terbirit-birit saat digerebek Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Selasa (19/7/2022).

Penulis: Alija Magribi | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN / ALIJA MAGRIBI
Para pelajar melarikan diri usai digerebek Dinas Pendidikan Siantar, Selasa (19/7/2022) 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sejumlah pelajar yang membolos dari sekolah dan bermain biliar di Lantai 3 Gedung II Pasar Horas Pematangsiantar lari terbirit-birit saat digerebek Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Selasa (19/7/2022) pagi.

Para pelajar berhamburan meninggalkan lokasi permainan biliar hingga menabrak properti dan dagangan milik pedagang di Pasar Horas.

Hanya dua orang yang berhasil diciduk Dinas Pendidikan Siantar, masing-masing pelajar SMP dan SMA.

Ketua Tim Patroli Sekolah Dinas Pendidikan Siantar, Abdul Rasyid menyampaikan bahwa pihaknya datang ke Pasar Horas atas laporan masyarakat, bahwa di lokasi yang disebutkan marak anak sekolah membolos dan bermain biliar.

“Kita melakukan razia di Pasar Horas di lantai III tepatnya permainan biliar. Di sini kita temukan tadi banyak sekali anak sekolah, di jam sekolah, bermain biliar sehingga kita lakukan nanti pembinaan. Tentunya ini juga kita bekerjasama dengan Tim Keamanan Pasar Horas dan Masyarakat. Kami ucapkan terima kasih,” kata Rasyid.

Rasyid menyampaikan, pentingnya peran serta semua lapisan masyarakat maupun instansi agar bisa mendukung program Kota Siantar sebagai Kota Pendidikan.

Lanjur Rasyid, terhadap dua pelajar laki-laki yang ditangkap Dinas Pendidikan Siantar, akan dilakukan pendataan, pemanggilan kepala sekolah dan orangtua untuk diberikan pembinaan maupun peringatan agar tak mengulangi perbuatannya kembali.

“Ya mereka lari, dan hanya dua yang ditangkap. Keduanya ini akan kita proses dan kita akan kembangkan. Kita akan data dulu, kita panggil kepala sekolah kemudian orangtuanya dan kita akan berikan peringatan berjenjang 1,2, dan 3,” kata Rasyid.

“Kita setiap hari melakukan patroli dengan target tempat tempat yang ramai dikunjungi pelajar. Kita meminta partisipasi masyarakat terhadap dunia pendidikan lebih maksimal,” pungkas Rasyid.

Sementara itu, salah seorang pegawai PD Pasar Horas Jaya, menyampaikan bahwa kedatangan para pelajar di Pasar Horas ini sangat meresahkan para pedagang. Tak hanya laki-laki, beberapa di antaranya adalah pelajar perempuan.

“Sudah sering kami bilangi ke yang perempuan ini, ‘dek jangan pakai rok pendek. Jaga kehormatanmu. Nggak perlu ke sini pacar-pacaran. Sekolah kau yang betul biar jadi orang,” ujar pegawai pasar yang mengaku sering menasihati siswi yang datang ke Pasar.

(alj/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved