Pesawat Jatuh

SOSOK Lettu Pnb Allan Safitra, Gugur Dalam Insiden Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle di Blora

Pesawat itu diawaki oleh Lettu Penerbang (Pnb) Allan Safitra Indra Wahyudi untuk melakukan latihan terbang malam.

Istimewa/TribunJatim.com/Dispenau
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, ST (Han) gugur, seusai pesawat latih tempur T50i yang dikendarai jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam. 

Bedanya, dua lubang masuk jet Golden Eagle T 50i berada di bawah sayap, bukan terletak di perut seperti F-16.

Kemiripan lainya adalah keduanya sama memiliki bubble canopy, wing, dan fuselage yang saling menyatu serta beberapa kemiripan lainnya, sehingga sering disebut "Baby Falcon".

Insiden ketiga

Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi turut merasakan duka dan keprihatinan mendalam atas jatuhnya pesawat latih T-50i Golden Eagle TNI AU di Blora, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) malam.

Bagi TNI AU, kata dia, ini adalah insiden ketiga sejak pemerintah mendatangkan 16 unit pesawat hasil kerja sama Korea Selatan dan Amerika Serikat itu, pada kurun waktu 2013 hingga 2014.

Insiden pertama, kata Fahmi, terjadi pada Desember 2015.

"Sahabat saya, Letkol Marda Sarjono dan Co-Pilotnya, Kapten Dwi Cahyadi, gugur dalam kecelakaan itu," lanjut dia.

Insiden kedua, sambung Fahmi, terjadi pada Agustus 2020.

Pilotnya, kata dia, Letkol Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia setelah tiga pekan dirawat akibat tergelincirnya pesawat di Lanud Iswahjudi Madiun.

Setelah insiden kedua, kata Fahmi, 14 pesawat yang tersisa menjalani pemeriksaan dan perawatan untuk memastikan kelaikannya.

Namun, kata dia, sebuah insiden kembali terjadi pada Agustus 2021.

"Sebuah komponen pesawat dilaporkan jatuh pada saat terbang latih di wilayah udara Jawa Timur. Bersyukur, pilot dan pesawat mendarat dengan selamat," kata dia.

Menyusul musibah yang terjadi tadi malam, kata dia, tak ayal spekulasi berkembang mengenai penyebab kecelakaan pesawat yang sedang dalam misi latihan penghadangan taktikal malam hari itu.

Termasuk, lanjut dia, mengenai kondisi pesawat yang baru dioperasikan sekitar sembilan tahun oleh TNI AU.

Namun demikian menurutnya ada banyak faktor penyebab kecelakaan pesawat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved