Brigadir J Tewas Ditembak

Panglima TNI Belum Terima Surat Permohonan Soal Pelibatan TNI Dalam Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Setelah Kasus Kematian Brigadir J Naik ke Penyidikan, Kini Menunggu Detik-detik Otopsi Ulang Jenazah.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Facebook
Kolase Foto Brigadir J, Bhadara E dan Ferdy Sambo menangis dipelukan Kapolda Metro Jaya. 

Sementara itu, dr Aang mengatakan RSUD Sungai Bahar sampai hari ini belum mendapat permintaan fasilitasi autopsi.

"Sampai saat ini belum ada permintaan," ujarnya.

Namun pada prinsipnya nya kata dia apabila ada permintaan sebagai tempat failitas atau di tunjuk RSUD Sungai Bahar siap membantu.

Namun RSUD tidak memiliki peralatan autopsi, dan kemungkinan dikatakan dr Aang alat-alat dibawa oleh tim forensik.

"Kalau alat kita ngga ada, kemungkinan alat dari tim forensik independen, kita menyiapkan fasilitas tempat," ungkapnya.

Permintaan Pihak Keluarga Brigadir J

Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga pada prinsipnya meminta Polri melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Merespons permintaan itu, polri menyampaikan akan menindaklanjuti dan menggandeng kedokteran forensik eksternal.

"Tadi sudah laksanakan gelar awal bersama tim penyidik dan saat ini masih berlangsung proses klarifikasi. Dalam pertemuan awal tadi juga, keluarga meminta untuk dilaksanakan ekshumasi atau autopsi ulang. Tadi juga kita sudah menerima suratnya secara resmi," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

Andi mengatakan permintaan autopsi ulang akan ditindaklanjuti dengan cepat. Bareskrim nantinya juga akan melibatkan kedokteran forensik eksternal, juga Komnas HAM serta Kompolnas.

"Nah tentunya ini akan segera saya tindaklanjuti dengan cepat. Saya akan berkoordinasi dengan Kedokteran Forensik, termasuk juga tentunya akan melibatkan unsur-unsur di luar Kedokteran Forensik Polri, termasuk persatuan Kedokteran Forensik Indonesia," katanya.

"Termasuk juga Kompolnas atau Komnas HAM akan saya komunikasikan untuk menjamin bahwa proses ekshumasi nanti tentunya bisa berjalan lancar dan juga hasilnya valid," tambahnya.

Panglima Andika belum Menerima Surat Permohonan dari Pihak Keluarga Brigadir J

Di sisi lain, TNI siap membantu tempat, tenaga ahli dan peralatan apabila diminta untuk turut serta melakukan ekshumasi atau autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan TNI akan menyiapkan rumah sakit, tim dokter senior, hingga peralatan medis terbaik yang dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.

Menurutnya, TNI memiliki rumah sakit-rumah sakit dan tim dokter yang mumpuni untuk melakukan proses tersebut.

"Jadi saya, TNI siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan yang terbaik karena ini adalah misi kemanusiaan," kata Andika di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (22/7/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved