Pantas Bisa Lolos, Ternyata Begini Siasat Germo dan Muncikari Lindungi PSK-nya saat Ada Razia

Toto, sapaannya, kerap dibuat pusing dengan ulah germo dan para kupu-kupu malam yang menggunakan trik ini.

Kolase Tribun Medan/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Ilustrasi PSK - 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak siasat licik germo untuk sembunyikan para PSK dari buruan Satpol PP di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Rupanya, germo dan muncikari ini memakai kode agar anak buahnya, para PSK itu tak terjaring razia Satpol PP.

Ada sekelompok orang yang ditugaskan untuk mengawasi gerak-gerik petugas.

Bila mendadak datang, pria itu langsung naik ke atas motor lalu menggeber-geber motor itu melintasi sepanjang Jalan Pangeran Tubagus Angke.

Trik mereka saat mengecoh petugas diceritakan langsung oleh Kasatpol PP Kecamatan Grogol Petamburan, Rusliyanto.

Toto, sapaannya, kerap dibuat pusing dengan ulah germo dan para kupu-kupu malam yang menggunakan trik ini.

Ketika mau menggelar razia dadakan di kawasan itu, para petugas sudah keburu ketahuan oleh sekelompok orang yang ditugasi mengawasi petugas.

"Kalau kita datang, nah di situ ada tuh kelompok orang yang nongkrong pakai motor. Salah satu dari mereka langsung nyebrang ngambil motor lalu menggeber-geber sepanjang jalan itu," katanya saat berbincang dengan TribunJakarta.com di kantornya pada Jumat (22/7/2022).

Para kupu-kupu malam itu sudah tahu suara geber-geber mesin motor dari pinggiran jalan

Dari wanita tulen hingga wanita jadi-jadian alias transpuan yang menjajakan diri langsung menghilang.

Pernah Gelut

Petugas Satpol PP juga sempat gelut dengan seorang muncikari yang menyamar jadi cepu alias mata-mata.

Ia sempat ketangkap di Jembatan Genit, tempat PSK mangkal.

"Anggota saya gelut itu ngelawan dia. 'Elu kan cepunya'. Berantem sampai anggota saya jatuh tuh. Tapi akhirnya dia diamanin di kecamatan," lanjutnya.

Selain itu, petugas juga sempat menangkap basah PSK yang masuk ke mobil germo.

Saat itu, ia bersama regu patroli menyisir jalan itu diam-diam.

"Saya melihat perempuan malam masuk ke mobil putih. Langsung mobil itu saya halangi. Ternyata diketahui mobil itu buat ngangkut PSK," ceritanya.

Di sepanjang Jalan Pangeran Tubagus Angke, banyak wanita dan transpuan yang menjajakan dirinya di sana.

Para transpuan biasanya mangkal di sepenggal awal Jalan Pangeran Tubagus Angke.

Selebihnya, para wanita tulen yang menjual dirinya.

"Dari mulai pompa air sampai jembatan genit itu mereka (wanita dan transpuan) mangkalnya," pungkas Toto.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini tayang di Tribun Jakarta

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved