Vaksin PMK
Karo Kembali Terima 600 Dosis Vaksin PMK, Sudah 396 Ternak Disuntik
Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo kembali menerima pasokan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo kembali menerima pasokan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Berdasarkan informasi yang didapat, saluran kedua vaksin bagi hewan berkuku dua ini sebanyak 600 dosis.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Karo, Ir Matehsa K Purba menjelaskan, jika 600 dosis vaksin kemarin tiba pada pekan lalu.
Baca juga: Satgas Penanganan PMK lakukan Pengecekan dan Kontrol Hewan Ternak Sapi di Balakka Nalomak
Dirinya menjelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima sebanyak 800 dosis vaksin untuk pencegahan PMK di Kabupaten Karo.
"Pertama itu kita sudah menerima 200 dosis, pekan lalu kita terima lagi pasikan 600 dosis. Untuk itu, saat ini sudah 800 dosis kita terima," ujar Matehsa, Minggu (24/7/2022).
Dijelaskan Matehsa, untuk pasokan vaksin sendiri datang dari provinsi, dan setiap pasokan datang berdasarkan permintaan.
Dirinya mengaku, jika vaksin sudah menipis, mereka akan kembali mengajukan permohonan ke provinsi.
"Berdasarkan pengajuan, kalau sudah menipis kita buat permohonan lagi ke provinsi," ucapnya.
Baca juga: Cegah PMK, Polsek Sergai Bersama Dinas Ketapang Lakukan Vaksinasi ke Hewan Ternak
Ketika ditanya perihal sudah berapa banyak sapi yang mendapatkan vaksinasi, ia menjelaskan jika berdasarkan data yang mereka dapat saat ini sudah 396 ekor yang disuntik.
Dari seluruh hewan ternak yang disuntik, tersebar di Kecamatan Tigapanah, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Kabanjahe, dan Kecamatan Simpangempat.
Dijelaskan Matehsa, sebelum dilakukan penyaluran vaksin mereka harus melakukan pemetaan terlebih dahulu.
Tujuannya, agar vaksin yang nantinya sudah dibuka tidak terbuang karena setiap vial vaksin yang sudah dibuka sudah berkurang kualitasnya jika lebih dari enam jam.
Baca juga: Cegah PMK, Polsek Batunadua Penyekatan di Pos Cek Poin
"Pemetaan ini agar pemberian vaksin maksimal, karena enam jam harus habis. Untuk satu vial itu berisi 200 ml, yang cukup untuk 100 ekor. Diprioritaskan untuk betina dan anak," katanya.
Dari data yang diperoleh, untuk jumlah hewan yang berpotensi terserang PMK di Kabupaten Karo untuk sapi potong sebanyak 11.800 ekor, dan sapi perah sebanyak 15.213 ekor.
Sementara, untuk kasus PMK di Kabupaten Karo saat ini sudah sebanyak 100 ekor lebih yang suspek PMK. Dari seluruh yang suspek atau diduga terserang PMK, 70 di antaranya sudah sembuh. (mns/tribun-medan.com)