Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Foto Orang yang Melakukan Pengancaman terhadap Brigadir J Diungkap Kuasa Hukum, Bukan Bharada E

Siapa yang melakukan pengancaman terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Jmulai tercium.

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan
Tak Cuma Luka Tembak, Ini 15 Titik Luka di Tubuh Brigadir J Menurut Kuasa Hukum 

"Yang kita bilang kami menemukan sesuatu yang signifikan itu terkonfirmasi."

"Terkonfirmasi apa maksudnya? Peristiwanya jadi lebih terang benderang, khususnya soal skema waktu."

"Pertama tentu skema waktu kematian, dan tentu saja soal pertubuhan, maksudnya soal kondisi fisik dalam jenazah itu clear terkonfirmasi beberapa temuan kami," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Anam mengatakan, dari tim Dokkes Kepolisian pihaknya telah mendapatkan keterangan terkait jenazah Brigadir J, baik sebelum maupun setelah autopsi.

Komnas HAM, kata dia, juga telah menerima keterangan dari Tim Dokkes Kepolisian terkait karakter luka, sudut tembakan, dan waktu terjadinya luka.

Sebelumnya Komnas HAM telah mendapatkan data dan keterangan dari pihak keluarga.

Sehingga kini Komnas HAM disebut telah memenuhi prinsip imparsialitas menyangkut kondisi jenazah Brigadir J.

"Oleh karena itu, kami kira proses ini sudah cukup, tinggal proses ekshumasi. Komnas HAM akan datang," paparnya.

Sebelumnya, Inspektur Pengawasan Umum Polri atau Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo datang ke kantor Komnas HAM sekira pukul 12.40 WIB.

Kemudian Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Irjen Pol Asep Hendradiana pun telah hadir lebih dahulu, sekira pukul 12.23 WIB.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan dirinya hadir untuk mendampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam rangka memenuhi panggilan Komnas HAM.

“Saya bersama Kadiv Humas dan Tim Forensik hadir memenuhi undangan dari Komnas HAM, yang diagendakan dijadwalkan pada pukul 13.00 siang ini,” kata Komjen Agung Budi Maryoto kepada wartawan.

Ia menjelaskan, kehadirannya itu berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus penembakkan di Rumah Dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, agar proses penyidikan berjalan transparan.

Baca juga: Ratusan Polisi Disiagakan Kawal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J di Jambi

Maka saya hadir di sini, saya antar tim kedokteran forensik kita dan saya tidak ikut disana. 

“Biar yang menanyakan teman-teman Komnas HAM di sana,” kata Agung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved