Pemko Medan
Pelatihan Membatik Membawa Dampak Positif guna mewujudkan Program Bobby Nasution Pengembangan UMKM
Fitri Mardiani mengaku selama pelatihan membatik ini mendapatkan banyak ilmu, dimana sebelumnya kami hanya ibu rumah tangga kini sudah memiliki bekal
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Selama sepuluh hari warga Kota Medan yang tergabung dalam Industri Kecil Menengah (IKM) telah mengikuti pelatihan membatik, yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian, di Ardhina Batik, Jalan Bersama Gang Musyawarah, Kelurahan Bantan, Medan Tembung.
Para peserta pelatihan ini pun telah memiliki kemampuan dasar serta keterampilan membatik.
Selanjutnya setelah mengikuti pelatihan membatik ini 20 orang peserta yang tergabung dalam IKM diharapkan dapat mengembangkan kemampuan membatiknya, sehingga program Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni Satu Kelurahan Satu Sentra Usaha (Sakasanwira) dapat segera terwujud.
Salah seorang peserta yang mengikuti pelatihan, Fitri Mardiani mengaku selama pelatihan membatik ini mendapatkan banyak ilmu, dimana sebelumnya kami hanya ibu rumah tangga kini sudah memiliki bekal pengetahuan membatik.
"Setelah mengikuti pelatihan membatik dengan bekal pengetahuan yang dimiliki, kita dapat mencoba membuat atau mengembangkan usaha kecil di bidang sandang khususnya membatik. Ataupun jika belum memiliki modal dapat membuat batik untuk dipakai diri sendiri dan keluarga," Jelas Fitri usai mengikuti pelatihan membatik, Senin (25/7/2022).
Fitri Mardiani juga mengaku awalnya dirinya tidak bisa membatik.
Namun setelah mengikuti pelatihan dan ini kali keduanya sekarang sudah bisa dan memiliki keterampilan membatik.
Dalam pelatihan ini menurutnya, materi yang disampaikan pelatih sangat jelas dan mudah untuk dicerna dan langsung dapat di praktekkan.
"Saat ini saya sudah bisa membuat batik dengan berbagai motif, diantaranya motif batik yang saya buat langsung adalah motif Batak Toba, Melayu dan Batak Karo," Sebutnya.
Fitri Mardiani menambahkan kedepannya diharapkan Pemko Medan dapat terus membuat pelatihan membatik seperti ini, karena bagi ibu-ibu rumah tangga dapat mudah membuatnya.
Disamping itu jika dapat mengembangkan usaha membatik maka dapat juga membantu perekonomian keluarga.
Sementara itu, Instruktur membatik, Edy Gunawan sekaligus pemilik Ardhina Batik mengungkapkan bahwa selama pelatihan para peserta begitu sangat antusias mengikuti tahap demi tahap dari proses membatik.
Selain itu materi yang disampaikan juga mereka cepat cerna dan tidak sedikit dari mereka yang bertanya.
"Selama pelatihan para peserta diberi materi membuat pola, mengunting kain dan perebusan kain. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan membatik ini," Jelasnya.
Kemudian Edy Gunawan menjelaskan dari seluruh peserta ada beberapa orang yang paling fokus dan sangat tertarik dengan membatik.
