Pemkab Dairi
Bupati Dairi Eddy Berutu Fokuskan Program Agri Unggul Guna Kembalikan Kejayaan Kopi Sidikalang
Keunggulan Kopi Sidikalang sudah tersohor ke seluruh dunia, yang membuat harganya di tingkat dunia selalu tinggi.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN. COM, SIDIKALANG - Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu memfokuskan pengembangan program Agri Unggul.
Hal ini dijelaskannya, saat menjadi pemateri dalam kuliah umum Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Selasa (26/7/2022).
"Keunggulan Kopi Sidikalang sudah tersohor ke seluruh dunia, yang membuat harganya di tingkat dunia selalu tinggi. Dari data yang diperoleh, kopi arabika bertumbuh dimana dimana tahun 2021 produksinya mencapai 13.025,97 ton," ucapnya di hadapan mahasiswa Polbangtan.
Ia mengatakan, Pemkab Dairi juga ingin mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang.
"Kami komit untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang dengan menanam kopi yang baru di lahan seluas 5 ribu hektar. Sudah tertanam di beberapa lokasi, untuk tahun 2022 akan kami lakukan penanaman 2 juta batang kopi yang baru," Tambahnya.
Eddy Berutu juga mengungkapkan, nilai tambah ekonomi masyarakat Dairi berasala dari pertanian dimana sekitar 60 persen masyarakat Dairi adalah petani.
Adapun misi yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi adalah mewujdkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.
Program lainnya di katakan Bupati adalah menghadirkan KUR Klaster khususnya untuk kopi dan jagung.
Hadirnya KUR klaster untuk membantu permasalah yang di hadapi para petani seperti mendapatkan bibit yang bagus, kepastian modal serta kepastian pupuk.
KUR Klaster ini diutarakan Eddy Berutu telah berjalan untuk beberapa daerah di Dairi dan disambut dengan baik oleh para petani.
Masih terkait kopi, Pemerintah Kabupaten Dairi juga mengangkat citra petani kopi melalui Women 20 (W20) yang dibuat dalam sebuah buku berjudul "my dear dairi".
Buku tersebut telah diserahkan ke beberapa delegasi W20 di Parapat beberapa waktu yang lalu.
"Kita angkat petani kopi karena ada cerita yang akan dikabarkan ke seluruh dunia. Bagaimana cara menanamnya hingga proses panennya. Kita berharap para pembeli bisa membeli kopi mereka dengan harga premium dan hasilnya kita berikan kepada petani tersebut," ucap Bupati Dairi di akhir paparan materinya.
Dalam kunjungannya ke Polbangtan Medan, Bupati Dairi juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Direktur Polbangtan Medan terkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan oleh mahasiswa Polbangtan.
Bupati Dairi juga berkesempatan mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di sekitar kampus, diantaranya tempat penangkaran tanaman hidroponik serta agri cafe dimana para baristanya adalah mahasiswa Polbangtan.
(Cr7/TRIBUN-MEDAN.COM)