News Video
Dari 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Hanya 6 Orang yang Hadir Diperiksa Komnas HAM
Dari tujuh orang ajudan Irjen Ferdy Sambo hanya enam orang yang hadir memenuhi panggilan pemeriksaan Komnas HAM
"Semua ajudan ditanyakan pertanyaan yang sama," kata Anam kepada wartawan, Selasa malam.
Menurut Anam, yang membedakan antara satu ajudan dengan ajudan lainnya adalah soal kontribusi.
Dalam hal ini, setiap ajudan memiliki kontribusi yang berbeda terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Misalnya Bharada E ditanya soal apa saja yang dia lakukan saat insiden penembakan terjadi.
"Memang ada kekhususan masing-masing orang dalam struktur peristiwa yang menurut catatan kami punya kontribusi sendiri-sendiri, misalnya Bharada E kontribusinya apa dalam struktur peristiwa, kami tanya soal itu. Berbeda dengan ajudan lain yang memiliki kontribusi lain," jelasnya.
Para ajudan bahkan diminta untuk menggambarkan posisi-posisi saat peristiwa penembakan terjadi dan menilai perilaku keseharian satu sama lain.
Sebelumnya polisi menyebut, Bharada E diduga terlibat dalam baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Sambo.
Akan tetapi, keterangan dari para ajudan lain juga dianggap krusial bagi Komnas HAM.
Tujuannya agar konstruksi peristiwa dalam kasus ini menjadi jelas.
"Jadi ADC (aide-de-camp) ini menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini," ucap Anam sebelum memeriksa para ajudan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bharada E Tinggalkan Komnas HAM Usai Diperiksa Selama 5 Jam",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai 7,5 Jam, 5 Ajudan Irjen Ferdy Sambo Selesai Diperiksa Komnas HAM",