Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Makam Brigadir J Mulai Digali, Autopsi Ulang oleh Tim Dokter Forensik Digelar di RSUD Sungai Bahar

sebanyak 5 orang berpakaian merah sudah mulai melakukan penggalian makam Brigadir J yang berada yang berada di Kabupaten Muaro Jambi.

TribunJambi.com/Aryo Tondang
Suasana makam Brigadir J saat digali petugas jelang autopsi ulang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Proses ekshumasi terhadap makam Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah mulai dilakukan.

Dilansir dari TribunJambi.com, sebanyak 5 orang berpakaian merah sudah mulai melakukan penggalian makam Brigadir J yang berada yang berada di Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

Di sekitar lokasi pemakaman, tampak Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso bersama dengan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja serta Karumkit, Kombes Pol El Yandiko.

Baca juga: Kepada Dokter Forensik, Ibu Brigadir J Ungkap Kondisi Kaki Kanan Anaknya Bengkok Sebelum Dimakamkan

Dari pihak keluarga, bibi Brigadir J, Rohani terlihat hadir dan mengabadikan proses penggalian, serta pihak keluarga lainnya.

Setelah proses penggalian selesai, selanjuntnya jenazah Brigadir J akan dibawa kke RSUD Sungai Bahar untuk dilakukan autopsi ulang oleh htim dokter forensik.

Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.

Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.

Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan keluarga Brigadir atas autopsi yang telah dilakukan sebelumnya oleh internal kepolisian

Permohonan autopsi ulang tersebut disampaikan oleh keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.

Baca juga: Akhirnya Bharada E Muncul ke Publik, Akun Instagram Diserbu Warganet, Dituding Penembak Brigadir J

Berdasarkan keterangan polisi, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Adapun motif baku tembak, menurut polisi berawal dari aksi Brigadir J yang masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Masih kata polisi Brigadir J disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian ada teriakan dari istri Irjen Ferdy Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.

Dia menegur Brigadir J yang baru keluar dari kamar, dan kemudian dibalas tembakan, sehingga akhirnya baku tembak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved