Pembangunan Lapangan Tembak
Lapangan Olahraga Untuk Rakyat tak Memadai, Pemko Tebingtinggi Malah Bangun Lapangan Tembak Rp 1 M
Lapangan olahraga untuk masyarakat tidak memadai, Pemko Tebingtinggi malah bangun lapangan tembak senilai Rp 1 miliar
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI- Pemerintah Kota Tebingtinggi menganggarkan pembangunan lapangan tembak bernilai fantastis, yakni bernilai Rp 1 miliar.
Proyek pembangunan lapangan tembak ini pun telah dilelang di LPSE pemerintah kota sejak 4 Juli 2022 (dalam tahapan penawaran).
Berdasarkan laman LPSE Pemko Tebingtinggi, diketahui lapangan tembak tersebut bersumber dari APBD Tahun 2022, sebagai bagian dari program Dinas PUPR Kota Tebingtinggi.
Dalam laman LPSE juga, diketahui proyek ini merupakan lanjutan, yang diduga akan menghabiskan dana lebih dari Rp 1 miliar.
Baca juga: Lima dari Tujuh Lapangan Olahraga yang akan Dibenahi Bobby Nasution Dibiayai Donatur
Sementara itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono yang dikonfirmasi terkait proyek lapangan tembak tersebut menyampaikan agar mengonfirmasi ke Pemko Tebingtinggi saja.
“Langsung ke Pemko Tebingtinggi saja, Pak,” kata Kunto seraya tak membalas lagi pertanyaan yang diajukan selanjutnya, Jumat (29/7/2022).
Hingga berita ini diturunkan, reporter Tribun Medan masih menunggub jawaban pemerintah Kota Tebingtinggi.
Adapun beberapa pejabat yang dihubungi belum memberikan jawaban.
Pembangunan Lapangan Tembak sendiri menuai kontra.
Baca juga: Rumah Kepala BKD Kota Tebingtinggi Dilempar Bom Molotov, Keluarga Korban Trauma
Sebab, selama ini, Kota Tebingtinggi tak punya lapangan olahraga yang memadai, termasuk lapangan madya yang memiliki lintasan lari dan sekadar sarana prasarana kebugaran sederhana.
Untuk berolahraga khususnya jogging, banyak milenial dan orangtua terpaksa meminta izin ke Lapangan Brimob Den B Tebingtinggi-Polda Sumut.
Itupun dibatasi karena Pandemi COVID-19 yang melanda lebih dari 2,5 tahun.
Kemudian sarana lain yang bisa dimanfaatkan berolahraga adalah Lapangan Sri Mersing dan Taman Bunga.
Itupun akan terhambat bila event besar dilaksanakan di tempat tersebut.
Baca juga: Viral Seorang Pasien Ditolak di RS Bhayangkara Tebingtinggi, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Di tempat lain, lapangan sepakbola Gunung Leuser nyaris tak terawat dan tak rekomended untuk olahraga lari.