Pemilu 2024

Rencana Deklarasi Koalisi PKB dengan Gerindra, PKS Sebut Nasib Koalisi Semut Merah Kini Bubar

PKS mengaku menghormati keputusan PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra yang akan dideklrasikan npada Agustus 202 mendatang.

Istimewa
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa koalisi Semut Merah yang dibentuk bersama Partai kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu lalu kini bubar di tengah jalan.

Sebab, menurut Syaikhu, PKB pada Agustus mendatang akan melakukan deklarasi berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya otomatis (batal)," imbuh Syaikhu dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (30/7/2022).

Sementara PKS baru akan memutuskan berkoalisi dengan partai politik lain lewat forum Majelis Syura.

Baca juga: Silaturahmi PKS Jelang Pilpres 2024, Usai Bertemu Nasdem Lalu Lanjut ke Demokrat, Terkait Koalisi?

"Nanti akan dibahas lebih lanjut (diputuskan) di majelis syura, ke depan InsyaAllah akan kita laksanakan," jelasnya.

PKS pun mengaku akan menghormati keputusan PKB yang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra.

"Ya tentu kita menghormati kalau ada partai-partai lain melakukan koalisi saya hormati, kalau PKB dengan Gerindra kita juga hormati," kata Syaikhu.

Ia mengatakan, semakin banyak yang membangun koalisi, maka semakin banyak juga pasangan calon presiden di Pilpres 2024.

"Bagian yang harus kita jaga bersama, lebih banyak lagi kandidat yang bisa maju dalam kontestasi pemilu 2024,” ucapnya.

Diberitakan Tribunnews.com, Partai Gerindra dan PKB diketahui siap melakukan deklarasi berkoalisi di Pilpres 2024.

Meski demikian, hingga kini kedua belah pihak belum mengumumkan siapa figur yang akan menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut memang Gerindra dan PKB akan mendeklarasikan berkoalisi pada 13 Agustus 2022.

"(Soal capres-cawapresnya) Nanti tunggu tanggal mainnya kalau itu, soal deklarasi kan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Dasco menambahkan, rencana deklarasi capres tersebut, berbarengan dengan agenda Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra.

PKS Akui Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat Lebih Maju 

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengatakan pihaknya kini lebih cenderung dekat ke Partai Demokrat dan Partai Nasdem daripada partai politik lainnya.

Meski demikian, Kholid menegaskan, PKS belum memutuskan mengenai koalisi untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Pertemuan PKS dan Nasdem, Hasilkan Tiga Kesepakatan, Belum Putuskan Berkoalisi

"Saat ini kita akui komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat lebih maju daripada komunikasi dengan partai lain," katanya kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

PKS disebut tidak sedang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi Semut Merah, ataupun koalisi bersama Nasdem-Demokrat.

"Belum ada kata close, dan masih membuka dengan partai lainnya," ucap Kholid.

Saat ini, kata Kholid, PKS masih membangun komunikasi dengan partai politik lain, meski sudah lebih dekat dengan Nasdem dan Demokrat.

"PKS ini ibarat mencari jodoh ini sedang di fase ta'aruf, penjajakan," ungkapnya, dilansir Tribunnews.com.

Siap Daftar Jadi Partai Peserta Pemilu 2024 di Hari Pertama

Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkapkan partainya akan mendaftarkan diri menjadi peserta pemilu 2024 di hari pertama saat pendaftaran dibuka oleh KPU.

Diketahui, proses pendaftaran peserta Pemilu 2024 akan dibuka mulai tanggal 1 Agustus 2022.

“PKS sudah siap mengikuti proses verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU dan akan langsung mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di hari pertama ketika dibuka proses pendaftaran,” kata Habib Aboe, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (28/7/2022).

Habib Aboe menyebut, seluruh jajaran struktur PKS mulai dari tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota, dan Kecamatan sudah mempersiapkan sejak jauh hari.

Bahkan, melakukan proses verifikasi internal dan semuanya sudah siap memenuhi semua persyaratan.

DPP PKS juga sudah melakukan proses verifikasi internal di seluruh Provinsi se-Indonesia.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan dan verifikasi administrasi hingga ke tingkat Kecamatan.

“Oleh karena itu, sudah kami pastikan insya Allah PKS memenuhi seluruh persyaratan dan siap menjadi peserta Pemilu 2024, serta berikhtiar menargetkan perolehan suara signifikan di Pemilu 2024 yang akan datang,” jelas Habib Aboe.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni/Chaerul Umam, Kompas.tv)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved