Brigadir J Ditembak Mati

TERUNGKAP DATA Cell Dump-Print Out Jejak Obrolan Ponsel Irjen Ferdy Sambo dan Orang-orang Terdekat

Kasus kematiannya masih dalam tahap penyidikan oleh tim khusus Mabes Polri dan juga Komnas HAM serta Kompolnas.

Editor: AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat VIA KOMPAS.COM
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) 

Sang kekasih Vera Simanjuntak disebut masih sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB. "Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16.43 WIB. Ada pesan cari pengganti yang lain dan itu Brigadir J sedang menangis.  Tidak ada tanda-tanda kalau ia akan dibunuh. Jadi hanya sebatas tanya-tanya kabar saja," kata Ferdi, kuasa hukum Vera Simanjuntak, Minggu 24 Juli 2022.

Hal itu dikatakan Ferdi selesai mendampingi kliennya, Vera, menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.

Vera, menurut Ferdi, terkejut mendapat informasi baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo, atasannya, yang kini nonaktif sebagai Kadiv Propam Mabes Polri.

Apalagi dijelaskan, baku tembak sekitar pukul 17.00 WIB. Vera dan Brigadir J rencananya menikah, namun takdir berkara lain: Brigadir J direnggut maut.

Belakangan beredar sebuah foto Brigadir J menangis saat video call dengan Vera Simanjuntak yang diungkap kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Melansir Warta Kota, Brigadir J menangis setelah dapat ancaman ajudan lain Ferdy Sambo inisial D berpangkat Brigadir. Selama ini Bharada E yang selalu jadi sorotan.

"Squad lama itu. Inisial D, berpangkat Brigadir," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com melalui pesan tertulis, Kamis 28 Juli 2022.

Ia menduga Brigadir D yang membuat Brigadir J ketakutan.

Brigadir ini yang diduga kerap mengancam akan membunuh Brigadir J.

Kamaruddin membenarkan dalam video call dengan Vera Simanjuntak, Brigadir J sempat pamitan dan meminta pacarnya itu mencari pria lain.

"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !" kata Kamaruddin di laman Facebooknya dengan melampirkan tangkapan layar video call Brigadir J dengan Vera Simanjuntak.

Wajah Brigadir J dalam tangkapan layar itu, tampak ketakutan dan menangis. Sementara Vera mencoba menenangkan kekasihnya dengan ekspresi sedih.

Kamaruddin memastikan Brigadir J dapat ancaman pembunuhan saat di Magelang pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum tewas di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Bila naik ke atas akan dihabisi," ucap Kamaruddin menirukan nada ancaman untuk polisi berusia 27 tahun itu di Jambi pada Sabtu 23 Juli 2022.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin 11 Juli 2022, menjelaskan Brigadir J tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada E.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved