Update Covid 19 di Medan

KASUS Covid 19 di Medan Mengalami Lonjakan dalam 2 Minggu, Ini Penjelasan Kadinkes Taufik

Dalam data tersebut dalam sepekan total kematian 2 minggu terakhir di bulan Juli lebih dari satu orang. Senin 1 Agustus akan diadakan vaksin booster

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
istimewa
ILUSTRASI - Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan gencar melakukan vaksinasi dosis III (booster) kepada masyarakat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Medan dalam dua minggu terakhir mengalami lonjakan yang signifikan. 

Hal tersebut diketahui Tribun Medan dari laporan harian  Satgas Covid-19 Pemerintah Kota Medan di akun resmi Wali Kota Bobby Afif Nasution.

Baca juga: MURKA, Ivan Gunawan Bakal Laporkan Akun TikTok yang Dianggap Memprovokasinya dengan Keisya Levronka

Dalam data tersebut dalam sepekan total kematian  dua minggu terakhir di bulan Juli lebih dari satu orang.

Terkait data tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/7/2022). 

Kadinkes Medan Taufik Ririansyah.
Kadinkes Medan Taufik Ririansyah. (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Baca juga: TIPS Cek Pajak Kendaraan Bermotor secara Online, Jangan Sampai Telat Ya

Dijelaskan Taufik memang angka kelonjakan Covid-19 terus mengalami kenaikan.

"Untuk yang meninggal itu ada sekitar 5 hingga 10 pasien. Itu dari data 2 minggu ini ya, tapi dua hari ini angka kematian Covid-19 nol pasien," jelasnya. 

Pelaksanaan vaksinasi booster untuk lansia di Puskesmas Padang Bulan Selayang II, beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah mengklaim capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster di Medan per Selasa (15/2/2022) sudah mencapai 7,33 persen.
Pelaksanaan vaksinasi booster untuk lansia di Puskesmas Padang Bulan Selayang II, beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah mengklaim capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster di Medan per Selasa (15/2/2022) sudah mencapai 7,33 persen. (TRIBUN MEDAN/RECHTIN)

Taufik menuturkan bahwa pasien Covid-19 yang meninggal  ini kebanyakan lansia yang komorbid dan belum vaksinasi.

"Mereka ini lansia semua dan memiliki komorbid dan bahkan ada yang belum vaksinasi," jelasnya.

Untuk data Covid-19 per Sabtu 30 Juli, Taufik menuturkan ada 41 kasus yang terkonfirmasi positif. 

"Bertambah 41 orang. Jadi totalnya 73.483 pasien Covid-19 per hari ini," jelasnya.

Sementara untuk kasus suspek dikatakan Taufik juga bertambah sebanyak 44 orang per hari ini. 

Namun untuk yang sembuh dikatakan Taufik juga  terus alami peningkatan sebanyak 16 orang. 

"Jadi untuk kasus suspek itu sekitar 85.720 orang kalau sembuh menjadi 72.193 orang," katanya.

Dijelaskan Laksamana bahwa meksi banyak yang terpapar Covid-19 namun seluruhnya masih dalam gejala ringan. 

"Angka kematian tetap 1021 pasien belum bertambah dari data tiga hari belakangan ini mudah-mudahan tidak bertambah," Jelasnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved