TRIBUNWIKI

SOSOK Alexander Akbar Wiratama Perkasa, Anak Jenderal Andika Perkasa yang Sukses Menjadi Dokter

Bersama kurang lebih 10 sampai 15 dokter lainnya, Alexander ikut serta memberikan penanganan di bawah arahan Jenderal Andika Perkasa.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Alexander Akbar Wiratama bersama keluarganya 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Sosok keluarga Jenderal Andika Perkasa pun banyak membuat warganet penasaran.

Salah satu hal yang belum diketahui banyak orang adalah sosok anaknya yang sukses berprofesi sebagai dokter, namanya adalah Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono.

Profil Alexander Akbar Wiratama Perkasa Hendropriyono, putra Jenderal Andika Perkasa yang berprofesi sebagai dokter, sedikit diketahui publik.

Baca juga: Sosok Alda Risma, Artis Cantik yang Tewas Tragis Dibunuh, Begini Potret Rumahnya saat Terbangkalai

Alexander Akbar Wiratama (kanan), anak Jenderal Andika Perkasa yang Ikut Tangani Aprilia Manganang. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Alexander Akbar Wiratama (kanan), anak Jenderal Andika Perkasa yang Ikut Tangani Aprilia Manganang. Profil dan biodatanya ada di artikel ini (IST)

Tidak mengikuti jejak ayah atau kakeknya, Alexander Akbar Wiratama Perkasa memutuskan untuk bekerja sebagai dokter.

Alexander adalah seorang dokter muda berprestasi lulusan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

Alexander Akbar bekerja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

Alexander Akbar Wiratama sendiri menangani beberapa kasus dan penanganannya dengan baik.

Ia juga merupakan salah satu lulusan unggulan UNAIR dan berhasil menjadi dokter muda.

Namanya semakin populer saat Alexander membantu penanganan kasus Santini Aprilia Manganang dalam operasi kasus Hipospadia yang dialami Aprilia.

Baca juga: SOSOK Yusrafiddin, Direktur Universitas Terbuka Medan, Jadikan Sang Ibu Sebagai Motivator

Alexander Akbar Wiratama diketahui terlibat dalam operasi korektif atau operasi untuk memastikan jenis kelamin Serda Aprilia Manganang.

Usai menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, seorang anggota TNI AD yang juga mantan pemain bola voli putri mengusulkan perubahan nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Bersama kurang lebih 10 sampai 15 dokter lainnya, Alexander ikut serta memberikan penanganan di bawah arahan Jenderal Andika Perkasa.

Dokter yang juga pernah menangani kasus Hipospadia yang diderita Serda Santini Aprilia Manganang antara lain dokter bedah plastik, bedah urologi, radiologi, anestesi, penyakit dalam, dan kesehatan jiwa.

Dengan pendekatan yang kuat dengan Aprilia Manganang, Alexander berusaha mencari solusi untuk langkah-langkah yang akan diambil sebelum operasi.

Bagi Alexander, operasional Aprilia Manganang menambah daftar pengalamannya sebagai asisten operasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved