Soccer Star
Cesc Fabregas Resmi Gabung Como 1907, Bakal Jadi Muridnya Kurniawan Dwi Yulianto
Gabungnya Fabregas k Como 1907, akan menjadi anak buah eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto yang saat ini jadi asisten pelatih Como.
TRIBUN-MEDAN.com - Mantan pemain Barcelona, Cesc Fabregas telah resmi bergabung dengan klub Serie B Liga Italia, Como 1907.
Gabungnya Fabregas k Como 1907, akan menjadi anak buah eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto yang saat ini jadi asisten pelatih Como.
Klub Serie B Liga Italia, Como 1907, melakukan gebrakan besar dengan mendatangkan mantan kapten Arsenal, Cesc Fabregas.
Cesc Fabregas didatangkan Como 1907 dari AS Monaco dengan status bebas transfer karena kontraknya tidak diperpanjang.
Gelandang asal Spanyol itu akan mendapatkan kontrak jangka pendek berdurasi dua tahun dari Como 1907.
Dengan demikian, Cesc Fabregas akan mengenakan jersei klub milik orang terkaya Indonesia itu hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Baca juga: PREDIKSI Calon Top Skor Liga Italia 2022/23, Kembalinya Lukaku & Pembuktian Origi di Milan
Selain menjadi bagian dari klub milik orang Indonesia, Fabregas juga akan dilatih oleh legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan sendiri saat ini menjabat sebagai asisten manajer Como 1907 bersama dengan Massimiliano Guidetti.
Eks penyerang timnas Indonesia itu sudah berangkat ke Italia untuk bergabung dengan Como 1907 sejak 3 Juli 2022 lalu.
"Saya akan berangkat ke Italia pada 3 Juli 2022," kata Kurniawan Dwi Yulianto.
"Saya di sana dipercaya sebagai asisten pelatih dan dikontrak lima tahun," tambahnya.
Sebelum berlabuh ke Como 1907, Fabregas membela AS Monaco selama dua setengah musim.
Bersama AS Monaco, gelandang berusia 35 tahun tersebut telah memainkan 68 pertandingan di berbagai kompetisi.
Baca juga: AC Milan Tak Cukup Bungkus Charles De Ketelaere, Incar Lagi Ziyech dan Renato Sanchez
Selain AS Monaco, Fabregas juga membela tiga klub top Eropa lainnya, yakni Arsenal, Barcelona, dan Chelsea.
Selama membela Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itulah Fabregas mendapatkan berbagai trofi.
Hingga saat ini, jebolan akademi La Masia itu sudah meraih Liga Inggris (2 gelar), Piala FA (2), Piala Liga Inggris (1), Community Shield (2), dan Liga Europa (1) selama memperkuat Arsenal dan Chelsea.
Sementara itu, saat masih bersama Barcelona, Fabregas mampu mengantarkan raksasa Catalunya meraih Liga Spanyol (1), Copa del Rey (1), Piala Super Spanyol (1), Piala Super Eropa (1), dan Piala Dunia Antarklub (1).
Selain berprestasi di klub, Fabregas juga sempat mencicipi prestasi paling tinggi di dunia sepak bola, yakni trofi Piala Dunia pada 2010 di Afrika Selatan bersama timnas Spanyol.
Fabregas juga ikut mengantarkan Spanyol meraih dua gelar EURO secara beruntun, masing-masing pada 2008 dan 2012.
Baca juga: BARCELONA Jadi Klub Sultan Musim Ini, Dapat Dana Segar Lagi Rp1,53 Triliun, Pertanda Bangkit
Kurniawan Asisten Pelatih Como
Setelah berkarier kepelatihan di negeri jiran Malaysia, kini mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto resmi menjabat status sebagai asisten pelatih klub asal Italia Seri B, Como FC.
Jabatan baru Kurniawan Dwi Arianto ini dikonfirmasi langsung dalam pengakuannya di kanal YouTube, AkurasiTV, Kamis (12/1/2022).
Pelatih yang pernah menukangi tim asal Malaysia, Sabah FC itu mengungkapkan bahwa dirinya per Januari 2022 ini sudah menjadi asisten pelatih Como FC.
Tentu saja dengan kabar itu, Kurniawan mengaku tidak menyangka akan bisa mendapatkan pengalaman berharga tersebut.
Kurniawan bahkan mengaku tak pernah memimpikan bisa mendapatkan kesempatan besar dengan menjadi asisten pelatih di Italia.
Pelatih berusia 45 tahun itu pun membeberkan bagaimana awal mulanya hingga akhirnya bisa menjadi asisten pelatih Como FC tersebut.
“Tidak kebayang pastinya, tidak pernah punya mimpi juga,” ujar Kurniawan Dwi Yulianto sebagaimana dikutip dari channel YouTube AkurasiTV.
“Tahun lalu saat mereka promosi ke Seri B bulan 7 itu saya dihubungi pak Mirwan (Suwarso), dia bilang saya ingin ada pelatih dari Indonesia untuk menjadi asisten."
“Tapi karena saya masih terikat kontrak dengan Sabah FC, saya bilang saya harus menyelesaikan kontrak dulu dan kalau memang rejeki insya Allah karena kontrak saya habis Desember.”
Iklan untuk Anda: Viral Mahar Rp 5 Miliar Pernikahan di Sulsel, Terungkap Pekerjaan Pengantin, Sampai Undang Nassar
Advertisement by
“Dan mungkin ini sudah jalannya, saat saya komunikasi lagi dan alhamdulillah mereka memberikan kesempatan saya untuk bergabung dengan Como ini," ucapnya.
Mantan pemain Mumbai Warriors itu mengatakan bahwa saat ini masih menunggu izin kerja untuk bisa melatih Como.
Saat ini Kurniawan belum mendapatkan visa untuk ke Italia karena negara Pizza tersebut masih membatasi keluar masuknya orang asing karena Covid-19 varian baru.
Namun, meski belum bisa bergabung dengan Como, Kurniawan akan lebih dulu berangkat ke Inggris.
Hal ini karena Kurniawan akan diperbantukan di jajaran pelatih Garuda Select terlebih dahulu.
Ini dapat terjadi karena Como memang memiliki relasi dengan program tersebut.
Kurniawan juga mengaku dari pada tidak memiliki kegiatan apapun memang lebih baik bergabung membantu Garuda Select.
“Saya datang mulai tanggal 2 Desember karena mau apply visa ke Italia, cuma Omicron ini, jadi mereka tidak mengeluarkan itu. Jadi saya lagi nungguin,” kata Kurniawan.
“FC Como ini kan satu sama Garuda Select ya, jadi ini saya membuat visa untuk ke UK dulu daripada tidak ngapa-ngapain.”
“Jadi diperbantukan dulu di Garuda Select sambil nunggu workpermit untuk berangkat ke Italia," ujarnya.
Dengan kesempatan ini tentu saja Kurniawan merasa bersyukur karena ia akan mendapat banyak pengalaman nantinya.
Bahkan sebelum bergabung dengan Como FC, dirinya akan mendapatkan pengalaman dari ikut melatih Garuda select nantinya.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Fabregas-Kurniawan-dwi.jpg)