Berita Seleb
Dimintai Sumbangan Oleh Anak SMA, Jenita Janet Berujung Nangis Haru, Dapat Duit Segepok
Sayangnya, anak SMA itu malah menyerahkan dua buah kotak kepada dirinya yang membuat istri Danu Sofwan ini merasa kebingungan.
"Bagaimana aku nggak kasih ke orang lebih banyak coba, karena Tuhan asih banyak ke aku lewat kamu. Makasih orang baik," ungkapnya sambil terisak.
Danu Sofwan menyebutkan jika kejutan tersebut bukan bermaksud untuk memarkean harta atau uang yang diberikan.
Namun, lebih bertujuan untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada sang istri.

"Mungkin bagi sebagian orang ini hal remeh biasa. Tapi ini momen berarti bagi kami berdua. Sebagai pengingat untuk saling menyayangi dan bersyukur. Terima kasih sudah jadi istri hebat, baik, dan luar biasa," tulis Danu dalam keterangan video yang diunggahnya tersebut.
Jenita Janet Menangis Dapat Kado Ulang Tahun dari Suami
Jenita Janet baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-34 pada Kamis, 1 Juli 2021 kemarin.
Tak terlihat merayakan dengan pesta yang meriah, Jenita Janet justru mendapatkan hadiah yang spesial dari suaminya, Danu Sofwan.
Jika biasanya wanita diberikan kado perhiasan atau tas mewah oleh orang spesial saat ulang tahun, berbeda dengan yang dilakukan suami Jenita Janet.
Ya, Danu Sofwan justru memberikan sebuah peternakan yang merupakan impian sang istri sejak lama.
Kejutan tersebut diberikan Danu secara langsung pada sang istri.
Dalam sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram-nya pada Kamis, 1 Juli 2021, Danu Sofwan menunjukkan prosesnya ketika memberikan kejutan spesial tersebut pada Jenita Janet.
"NGASIH KADO ISTRI PETERNAKAN
ngasih kado istri ratusan hewan ternak beserta kandang-kandangnya
lumayan anti mainstream dan agak geser sih ini.. huahaha..," tulis Danu Sofwan mengawali keterangan video yang diunggahnya tersebut.
Awalnya, Danu Sofwan bebohong pada sang istri dengan berkata ingin mengajak Jenita Janet pergi ke restoran yang berada di sebuah pedesaan.
Setibanya di pedesaan tempat peternakan, mata Jenita pun ditutup terlebih dahulu.