Ngaku Dilecehkan, Iqlima Kim Sebut Razman Arif Nasution Tetiba Nyosor, Sempat Diam karena Malu

Mendengar pengakuan Razman, Iqlima Kim pun kaget. Ia pun merasa dijebak oleh pengacara tersebut.

Baca juga: Unggah Video Pengakuan Claudia, Hotman Paris Ejek Razman Nasution Payah dalam Luluhkan Wanita

"Shock lah, di situ aku merasa dijebak, sudah tandatangan (surat kuasa pengacara) lagi," ujar Iqlima Kim.

Sang manajer yang berada di luar mobil tak mendengar apa yang selanjutnya dibicarakan Iqlima Kim dan Razman Nasution.

Lebih lanjut, Iqlina Kim menyebut dirinya semakin kaget saat Razman tiba-tiba meraih tangannya dan menggenggamnya erat.

"Dia tiba-tiba megang tangan aku, terus aku disuruh ngikutin kata-kata dia, 'saya Iqlima Kim berjanji akan menjalani hubungan'," ujar Iqlina Kim.

Namun Iqlina Kim menolak permintaan Razman tersebut kala itu.

Mantan asisten pribadi pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea itu menjelaskan bahwa dirinya sudah memiliki pacar dan hubungan mereka sudah mengarah ke pernikahan.

"Kubilang 'nggak bisa bang, aku punya pacar.' Razman balas 'putusin pacar kamu. Sudahlah pacar kamu tuh apa, saya bisa jamin kamu'" jelas Iqlina Kim.

Tak menyerah, Razman menawarkan akan memberi uang bulanan yang besar kepada Iqlina Kim jika setuju menjadi kekasihnya.

"'Saya bisa kasih kamu Rp 50 juta perbulan, saya bisa kasih apartemen, saya bisa pinjamkan mobil beserta sopirnya'," lanjut Iqlima Kim menirukan perkataan Razman Arif Nasution.

Tetapi kala itu Iqlina Kim tak langsung memberi jawaban. Razman pun mengancam Iqlina Kim dengan menyebut dirinya akan mengundurkan diri sebagai pengacara Kim.

Baca juga: Beraninya Razman Nasution Ajak Iqlima Kim Sumpah Pocong, Langsung Dikomentari Uya Kuya

Razman pun meminta Kim untuk menyelesaikan masalah perseteruannya dengan Hotman Paris seorang diri.

Karena ditekan dan diancam, Iqlina Kim pun terpaksa menuruti permintaan Razman.

Iqlina Kim sadar bahwa permasalahannya dengan Hotman Paris kala itu sudah terlalu melebar, sehingga tidak akan bisa ia selesaikan sendiri.

"Kalang kabut dong aku, nggak ngerti apa-apa. Mau nggak mau karena nadanya tinggi, benar-benar maksa, aku tertekan, aku merasa tidak ada pilihan," ungkap Kim.