Perwira Dokter TNI
Calon Perwira Dokter TNI Dibatalkan Panglima Andika Dalam Sidang Pantukhir Sebab Intelegansi Rendah!
"Tingkat intelegensinya yang sangat terbatas. Walaupun dia dokter tapi barangkali dalam kondisi tes yang bersangkutan kurang mampu mengendalikan emosi
TRIBUN-MEDAN.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membatalkan calon perwira dokter TNI Angkatan Darat dalam sidang Pantukhir.
Kepala Pusat Psikologi TNI, Laksamana Muda Wiwin Dwi Handayani menerangkan bahwa yang bersangkutan bahwa tingkat intelegensinya yang sangat rendah.
"Tingkat intelegensinya yang sangat terbatas. Walaupun dia dokter tapi barangkali dalam kondisi tes yang bersangkutan kurang mampu mengendalikan emosiya atau merasakan tekanan. Sehingga logika berpikirnya tidak tidak optimal," tuturnya kepada Andika.
Sang Jenderal pun langsung menanggapi untuk calon dokter perwira tersebut dibatalkan.
"Ya sudah drop," tegas Panglima TNI Jenderal Andika.
Panglima TNI memimpin secara langsung sidang Pantukhir Penerimaan Perwira PK TNI Khusus Tenaga Kesehatan Tahun Anggaran 2022.
Sidang Pantukhir dilaksanakan di Base Ops Lanud Adisutjipto, Yogyakarta dan dihadiri jajaran panitia penerimaan juga Asisten Personalia dari ketiga Matra TNI.
Seleksi dilakukan berdasarkan penilaian yang komperhensif dari berbagai bidang, mulai dari kesehatan, intelegensi, Jasmani hingga Psikologi.
Panglima TNI bersama para Asisten Personalia menyeleksi secara langsung, agar bisa mendapatkan perwira terbaik untuk mengikuti tahapan berikutnya.
Selain itu Panglima TNI juga memberikan evaluasi terkait mekanisme jumlah penerimaan bagi calon perwira pria dan wanita, agar bisa lebih fleksibel dalam menyeleksi. Diharapkan pembagian jumlah Pria dan Wanita ditentukan secara range agar tidak terpatok angka yg ditentukan.
(*/tribunmedan.com)