Melalui Inovasi Teknologi, Dosen STTSH Bantu Mitra UMKM Tingkatkan Produksi dan Nilai Ekonomis

Kelompok Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni (STTSH) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat

Istimewa
Kelompok Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni (STTSH) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan Skema Program Kemitraan Stimulus (PKMS) yang didanai oleh DRTPM kemendikbudristek. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kelompok Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni (STTSH) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan Skema Program Kemitraan Stimulus (PKMS) yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek.

Kegiatan ini diketuai oleh Hendra Susilo, S.T., M.T dengan anggota Legito, S.T., M.T, Suardi, S.T., M.M., M.T serta melibatkan Mahasiswa Teknik Mesin yaitu Bagus Aqil Pradana, Candra Kirana, dan Wahyu Afandi Batu bara.

PKMS ini dilakukan untuk mendampingi dan melatih pembuatan kreasi keripik gedebog pisang (kedepis) untuk menambah citarasa dan meningkatkan animo konsumen di desa tanah enam ratus kecamatan medan marelan.

Tim Pelaksana memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) keripik gedebog pisang melalui inovasi teknologi, pelatihan, dan pendampingan dalam meningkatkan produksi dan variasi rasa untuk meningkatkan nilai ekonomis keripik gedebog pisang.

Kegiatan PKMS ini juga mendukung kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memberikan bentuk pembelajaran dan pengalaman secara langsung kepada Dosen dan Mahasiswa di luar kampus.

Sehingga hasil pelajaran yang didapat di kampus dapat terimplementasi secara langsung pada kasus nyata di masyarakat.

Bapak Mahardika Abdi Prawira Tanjung, S.Kom., M.Kom. selaku pendamping pelaksanaan PKMS ini mengatakan bahwa LPPM-STTSH sangat mendukung kegiatan penelitian dan PKM ini, khususnya bagi Dosen-dosen yang didanai DRTPM kemendikbudristek.

Menurut Ketua Pelaksana PKMS (Hendra Susilo, S.T.,M.T.) dengan adanya spinner diharapkan proses penirisan setelah perendaman gedebog pisang dalam lebih cepat sehingga proses produksi kripik gedebog pisang dapat meningkat. Selain itu, dengan pelatihan varian rasa gedebog pisang seperti rasa balado, keju, jagung bakar dan sapi panggang yang dilakukan Tim Pelaksana, rasa kripik pisang yang dihasilkan tidak terkesan monoton dan kemasan plastik yang digunakan untuk mengemas keripik terlihat lebih menarik dan higienis.

Legito dan Suardi sebagai anggota pelaksana juga memberikan solusi alternatif dalam pendampingan dan pelatihan dengan memberikan wawasan terkait e-commerse. Memberi pengetahuan terhadap sistem kerja mesin spiner peniris air dan minyak serta membantu dalam mengedukasi memberikan varian rasa dan pengemasan.

Ibu Yunita Ningsih dan Mahfuz Hamdi selaku pemilik usaha mengaku sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan PKMS ini. Mitra mengatakan agar kegiatan ini terus tetap dijalankan pada tahun-tahun berikutnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh banyak UMKM yang ada di seluruh Indonesia. 

Dikesempatan terpisah, mitra usaha mengatakan berencana untuk meningkatkan produsi keripik gedebog pisang sehingga dapat menerima pekerja disekitaran untuk meningkatkan ekonomi mandiri dan berharap dapat menjadi pioner kemandirian dalam usaha bidang pangan, dan masih membutuhkan pendampingan dari Tim PKMS STTSH.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved