Sejumlah Rumah Rusak Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang Di Siantar, Warga Mengungsi

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Pematangsiantar pada Sabtu (6/8/2022) membuat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Akibatnya warga pun terpaksa mengungsi untuk sementara waktu, setelah atap rumahnya terhempas dan membuat perabotan rumah tangga terkena air hujan.

Kepala BPBD Kota Pematangsiantar, Robert Samosir mengatakan saat ini pihak masik melakukan pembersihan material pohon yang tumbang usai peristiwa alam tersebut. 

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Siantar Buat Pohon Hingga Tiang Listrik Bertumbangan

"Saat ini masih dilakukan evakuasi material yang terdampak hujan deras dan angin kencang tadi," kata dia. 

Dia menyebutkan, sejumlah pohon, papan reklame dan rumah warga rusak terhempas angin. 

Namun, kata dia, belum diketahui secara pasti ada berapa rumah akibat peristiwa tersebut. Meski sambungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Untuk data pasti masih dilakukan pendataan, untuk korban jiwa negatif (tidak ada)," sebut dia. 

Selain itu, beberapa fasilitas publik juga mengalami kerusakan karena tertimpa pohon yang tumbang, seperti gerbang sekolah dan Lapangan Merdeka.

Kendaraan roda empat milik warga juga ada yang rusak akibat tertimpa pohon di Jalan Ade Irma Kota Pematangsiantar saat sedang melintas. 

Sebuah mobil Xpander juga mengalami kerusakan usai tertimpa papan reklame yang tumbang di Jalan Diponegoro Pematangsiantar. 

Sementara itu, Ikhsan Zamora, warga Jalan Nagur, Kecamatan Siantar Utara mengatakan, ada puluhan rumah yang atapnya terbang terbawa angin. 

Baca juga: HUJAN Deras Guyur Siantar, Mobil hingga Rumah Rusak Tertimpa Pohon dan Tiang Reklame

"Kalau di jalan Nagur ada puluhan yang atap rumahnya hilang terbang. Jadi warga disini sebagian mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia. 

Arus listrik di sejumlah lokasi pun padam usai sejumlah tiang listrik tumbang. 

"Kalau listrik di sini sudah hidup, namun di sejumlah tempat seperti Jalan Maluku, Jalan Sisingamangaraja masih padam," tutup Ikhsan. 

(cr17/tribun-medan.com)