Berita Medan

Medan Teater Gelar Pertunjukan Monolog Bertajuk Racun Tembakau

Pertunjukan yang disutradarai oleh Ahmad Munawar Lubis ini mengangkat cerita dari naskah lama karya Anton Chekov.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DIANA
Aktor sedang menampilkan peran sebagai suami pada pertunjukan teater yang digelar di Taman Budaya Sumatera Utara, Sabtu (6/8/2022)    

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Komunitas Medan Teater menggelar pertunjukan teater monolog yang bertajuk Racun Tembakau di Gedung Taman Budaya Medan, Sabtu (7/8/2022). 

Pertunjukan yang disutradarai oleh Ahmad Munawar Lubis ini mengangkat cerita dari naskah lama karya Anton Chekov dan diperankan oleh satu orang yaitu Al Pangaribuan. 

"Inikan monolog racun tembakau yang merupakan naskah lama dan di Indonesia lumayan top naskah racun tembakau ini yang bercerita tentang seorang suami takut istri atau istilahnya suami yang dibawah ketiak istri," Ujar pimpinan produksi Hasan Al Banna kepada Tribun Medan, Sabtu (7/8/2022). 

Baca juga: TRIBUN-MEDAN-WIKI: Varia Theater, Bioskop Primadona Era 1980 di Kisaran, Kabupaten Asahan

Ahmad mengatakan, anomalis sebenarnya peran suami yang sering berpidato seminar tentang racun tembakau tapi sebenarnya sang aktor adalah perokok aktif. 

"Jadi intinya naskah ini selain isu tentang racun tembakau, tapi sesungguhnya kesehatan batin seorang suami juga, yang dibahas bahwa dia sekonyong-konyong orang yang gagah dan keren tetapi sesungguhnya dia takut dengan istrinya, karena ini sebenarnya isi otak istrinya dia hanyalah boneka dari istrinya," jelasnya. 

Pada penampilan monolog yang dibawakan oleh Medan Teater ini bersifat realis atau tidak absurd dan aktor tampak bermain realis sesuai dengan kehidupan sehari-hari. 

"Kawan-kawan di Medan taeter menawarkan kerealisan yang lain dan sebenarnya tidak mudah, sama seperti pertunjukan-pertunjukan sebelumnya," Tutur Hasan. 

Pertunjukan ini juga membawa unsur komedi situasi yang sangat kuat, dimana sang aktor tidak merancang sebuah lawakan, namun mampu membuat para penonton tertawa terbahak-bahak, berbeda dengan komedi banyolan. 

Seperti ketika sang suami tak sengaja menganalogikan istrinya dengan sesuatu yang membuat para penonton cekikikan. 

Satu diantara penonton yang merupakan perwakilan dari Ketua DPW Masyarakat Sadar Adat (MASA) Sumatera Utara, Disti Nuaridho S.T, Elsa mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pertunjukan yang di gelar oleh Medan Teater. 

Baca juga: Menakjubkan, Tiket Presale Konser Dream Theater di Indonesia Ludes Hanya Dalam Satu Menit!

"Masyarakat Sadar Adat memiliki berbagai program, salah satunya program kami adalah perduli dengan seni, maka dengan itu kami hadir disini untuk menyaksikan dan berkontribusi sebagai apresiasi kami kepada penggiat seni di Sumatera Utara," katanya.

(cr10/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved