Pencurian
PENCURIAN Modus 'Becak Hantu' Resahkan Warga Masjid Taufik, Polisi Buru Pelaku
Aksi pencurian dengan modus 'Becak Hantu' di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, masih diselidiki oleh polisi. Pelaku pun diburu,
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pencurian dengan modus 'Becak Hantu' di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, masih diselidiki oleh polisi.
Polisi juga sudah mengantongi identitas para pelaku dan sedang melakukan pengejaran para pencuri bermodus Becak Hantu ini.
Becak Hantu diketahui sebagai sindikat pencurian yang menggunakan becak barang dan beroperasi saat warga sudah tidur.
Baca juga: AKSI Kades di Sergai Kejar dan Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor, Dua Pelaku Ditangkap
Menurut salah seorang warga, Syaipul Ramadhan mengatakan, munculnya aksi pencurian dengan menggunakan becak atau yang sering disebut Becak Hantu sangat meresahkan warga di sana.
Banyak dari warga yang telah kehilangan sejumlah benda dari rumahnya, mulai dari pagar rumah, mesin pompa air, meteran air dan lain sebagainya.
Baca juga: SIDANG Tuntutan Korupsi Gas LPG Labuhanbatu Ditunda, Ini Alasan Jaksa
Atas kejadian itu, Syaipul pun memutuskan untuk melaporkannya ke Polsek Medan Timur, pada Jumat (5/8/2022) lalu.
"Untuk aksi pencurian yang meresahkan warga di kawasan Jalan Masjid Taufik sudah saya laporkan. Tapi belum tahu perkembangannya," kata Taufik kepada Tribun Medan, Senin (8/8/2022).
Ia menyampaikan, bahwa laporannya telah diterima oleh polisi dengan nomor STTLP/414/VIII/2022/SPKT/Polsek Medan Timur/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
"Polisi sudah datang ke lokasi, laporan juga sudah diterima," sebutnya.
Lebih lanjut, Syaipul menjelaskan bahwa, dirinya melapor ke polisi setelah kemalingan pagar di rumahnya, pada Jumat (5/8/2022) dini hari tadi.
"Kalau saya pagar rumah yang hilang, mereka beraksi memang tengah malam ketika warga sedang tidur," bebernya.
Dia menduga, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang mengendarai becak itu merupakan warga yang tinggal di dekat situ juga.
"Kalau ada rekaman CCTV pelakunya itu ada dua orang. Kita duga orang-orang daerah sini juga," ujarnya.
Sementara itu,Timur, Kompol Rona Tambunan mengungkapkan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.
"Sudah kita cek ke TKP kemarin, kita sedang kembangkan dan lidik tersangkanya," kata Rona.
(cr11/tribun-medan.com)