Kumpulan Doa

Amalan Puasa Daud Jarang Diketahui, Tata Cara dan Syarat Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat

Satu amalan sunnah dalam Islam dianjurkan berpuasa. Selain puasa sunnah Senin Kamis ada juga puasa sunnah yang dikenal puasa

Editor: Dedy Kurniawan
Kompas
Ilustrasi puasa 

TRIBUN-MEDAN.com - Satu amalan sunnah dalam Islam dianjurkan berpuasa.

Selain puasa sunnah Senin Kamis ada juga puasa sunnah yang dikenal puasa Daud.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan aturan puasa Daud dan ketentuannya bagi umat muslim.

Pendakwah yang disapa UAH mengungkapkan hal perlu yang diperhatikan dalam mengerjakan puasa Daud.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Terancam Dipecat, Pakar Hukum Pidana Sebut Karena Hal Ini

Sama halnya dengan puasa lainnya, puasa Daud diawali dengan niat dan diakhiri dengan berbuka di kala waktu maghrib tiba.

Apakah ada syarat dan ketentuan khusus bagi umat muslim yang menjalankan puasa Daud?

 
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan puasa Daud tidak ada syarat dan ketentuan khusus, berlaku untuk semua umat muslim.

Baca juga: MENDADAK Sikap Rizky Febian jadi Sorotan, Nathalie Holscher Dibuat Kecewa, Hatinya Dibuat Hancur

"Namun ada dua ketentuan bagi umat muslim tentunya selain beragama Islam, beriman, dan sudah baligh. Yang pertama memiliki kekuatan untuk menjalaninya, kalau belum terbiasa, belum kuat menjalani, jangan paksakan," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Dakwah.

Hal ini sebagaimana cerita di zaman Nabi Muhammad SAW, ada seseorang yang merasa kuat lalu memaksakan diri. Orang itu berkata kepada Rasulullah SAW ingin puasa setiap hari demi meningkatkan ketaqwaan.

Nabi Muhammad SAW pun menjawab cukupkan dengan puasa Daud, yakni puasa selang-seling sehari

Baca juga: Akhirnya Bicara, Camat Wanita yang Dicopot Gara-gara Video Lenggak-lenggok ala Citayam Fashion Week

Baca juga: Ajudan Khusus Putri Candrawathi Ditahan, Terkuak Masa Lalu Istri Ferdy Sambo, Teman Sejak Kecil

Yang kedua, memulai dengan tahapan yang mana tidak langsung puasa Daud. Bisa dirutinkan atau membiasakan diri puasa sunnah lainnya misalnya puasa Senin Kamis.

"Bagi yang belum pernah puasa sunnah sama sekali, bisa lakukan puasa Senin Kamis terlebih dahulu. Kalau Senin sudah nikmat, baru pindah ke Kamis," urainya.

Jikalau sudah terbiasa menunaikan puasa Senin Kamis, dan merasakan nikmat dan ringan dalam menjalankannya, maka bisa dilanjutkan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari berturut-turut di pertengahan bulan hijriyah.

"Kalau sudah terbiasa maka naikkan ke puasa Daud, puasa sehari besoknya buka. Misalnya Senin puasa, Selasa buka, Rabu puasa, Kamis buka, dan seterusnya," papar UAH.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved